Liputan6.com, Surabaya - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur (Jatim) menerjunkan 1.388 personel untuk mengamankan pasokan listrik pada Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di seluruh Jatim.
Senior Manager Distribusi PLN Jatim, Ardiansyah mengungkapkan, 1.388 personel tersebut bakal mengamankan pasokan listrik yang tersebar di 16 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) dan satu Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D).
"Pengamanan pasokan listrik untuk Natal dan Tahun Baru ini, terdapat 113 posko siaga untuk 311 gereja dan 118 lokasi perayaan Tahun Baru yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur," ujar dia, Kamis (24/12/2020).
Advertisement
Baca Juga
Ardiansyah mengatakan, dalam rangka siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta libur panjang pada akhir tahun 2020, PLN UID Jawa Timur telah menyiapkan kecukupan daya dan menyiapkan skema manuver jika terjadi gangguan untuk masing-masing wilayah.
"Total daya mampu sistem pembangkit di Jawa Timur saat ini adalah 9.367 MW dengan perkiraan beban puncak hingga penghujung Desember 2020 mencapai 4.609 MW," ucapnya.
Selain 1.388 personel yang terdiri dari pegawai dan tim pelayanan teknik, lanjut Ardiansyah, terdapat 21 tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) Tegangan Menengah, 17 tim Pemeliharaan Preventif Borderless dan 78 mitra kerja yang siap mendukung penyelenggaraan kegiatan ini.
"Kesiapan personel dalam melakukan pengamanan pasokan listrik pun disokong oleh peralatan lengkap diantaranya 16 unit genset mobile, 131 unit gardu bergerak, empat unit UPS portable dan tiga unit UPS mobile serta kendaraan pendukung seperti mobil dan motor pelayanan teknik, truk PDKB, Skylift juga crane," ujar dia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Diharapkan Pasokan Listrik Aman dan Terkendali
Ardiansyah berharap, tidak ada kendala suplai listrik sehingga pasokan listrik dapat aman dan terkendali. Seluruh tim siaga, SOP keamanan pelaksanaan pekerjaan, peralatan dan kendaraan pendukung, kesiapan material cadang dan lain sebagainya telah siap.
"Namun kami tidak memungkiri adanya risiko cuaca buruk yang mungkin terjadi sehingga selain hal yang telah disebutkan sebelumnya, kami juga menyiapkan peralatan penunjang saat kondisi tanggap darurat seperti banjir," ucapnya.
Sementara itu, Senior Manager Perencanaan PLN Unit Induk Transmisi (UIT) Jawa Bagian Timur dan Bali (JBTB), Andy Dharma Setiawan menambahkan, selain pengamanan pada jaringan distribusi (20 kv), PLN pun mengamankan jaringan transmisi 70-500 kv serta Gardu Induk (GI).
"Terdapat 75 lokasi yang akan dilakukan piket siaga Natal dan Tahun Baru oleh PLN UIT JBTB di mana ada 154 GI yang harus beroperasi secara optimal. PLN UIT JBTB pun mengerahkan kurang lebih 123 personel di Jawa Timur dan sekitarnya untuk terus siaga agar tidak ada hambatan dalam mendistribusikan pasokan listrik,” ujar dia.
Advertisement