Alasan Kedokteran Unair Tunda Pengiriman Mahasiswa Dokter Spesialis ke Rumah Sakit di Jatim

Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menunda pengiriman mahasiswa dokter spesialis ke rumah sakit yang berjejaring

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Des 2020, 17:30 WIB
Diterbitkan 23 Des 2020, 17:30 WIB
Kampus Unair
Kantor Pusat Manajemen Universitas Airlangga di Kampus C Unair, Jalan Ir Soekarno, Mulyorejo, Surabaya, Jatim. (www.unair.ac.id)

Liputan6.com, Surabaya- Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menunda pengiriman mahasiswa dokter spesialis ke rumah sakit yang berjejaring. Alasan Unair menunda karena ada peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah daerah di Jatim.

Dekan FK Unair Budi Santoso mengevaluasi pengiriman mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) supaya fokus pada keselamatan PPDS dan dokter muda. Ia mengatakan dalam kurun dua sampai tiga minggu terakhir kasus Covid-19 meningkat signifikan, baik penambahan kasus harian maupun kematian.

FK Unair berkoordinasi dengan Direktur RSUD dr. Soetomo untuk menunda operasi yang sifatnya elektronik atau operasi yang bisa ditunda. 

“Untuk dokter muda yang sudah mulai beroperasi di rumah sakit secara langsung sejak 9 November 2020 akan ditinjau kembali pelaksanaannya. Jika memang keadaan terus berbahaya, kemungkinan besar akan dilakukan secara daring,” ujarnya, seperti yang dikutip dari Antara, Selasa (22/12/2020).

Dekan FK Unair ini berharap rumah sakit berjejaring bisa mengoptimalkan tenaga kesehatan yang ada lebih dulu. Apabila menerjunkan PPDS, maka harus dipastikan aman karena tidak ingin mengorbankan anak didik.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya