Polisi Surabaya Tembak Mati 13 Tersangka Narkoba di 2020

Polrestabes Surabaya menangani 433 kasus dengan 568 orang tersangka narkoba selama 2020. 13 diantaranya ditembak mati karena melawan.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 04 Jan 2021, 18:03 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2021, 18:03 WIB
Usai Tunaikan Shalat, Imam Masjid di New York Ditembak Mati
Ilustrasi penembakan. (via: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardian menyatakan, pihaknya menangani 433 kasus dengan 568 orang tersangka narkoba selama 2020. 13 diantaranya ditembak mati karena melawan.

"Untuk peredaran narkotika di tahun 2020, sindikat jaringan internasional mengungkap sebanyak 6 sindikat dan 1 sindikat peredaran obat keras. Satu jaringan Filipina, empat jaringan Malaysia dan satu lagi jaringan Iran," jelas Memo seperti dikutip dati timeindonesia, Senin (4/1/2021).

Tak hanya sindikat jaringan internasional, jaringan lapas juga cukup banyak yang mengedarkan narkoba di tahun 2020 yakni sebanyak 31 sindikat perdaran sabu dan 9 sindikat peredaran ekstasi.

"Dalam setahun Satresnarkoba telah melakukan tindakan tegas terukur berupa tembak mati terhadap pelaku kepemilikan ataupun pengedar narkotika yang dianggap telah melakukan perlawanan saat proses penangkapan," tegasnya.

Berikut 13 tersangka yang ditembak mati:

1. Rizal Wahyu Putra (28) asal Surabaya. Ditangkap dan ditembak mati saat proses penangkapan di kosnya Jalan Simo Hilir Utara Surabaya. Proses penangkapan dilakukan pada Kamis (2/1/2020) pada pukul 03.00 WIB. Dari tersangka, polisi mengamankan sabu sebanyak 1.500 gram, satu poket sabu 30 gram dan 9 bungkus plastik berisi 900 butir pol ekstasi serta satu buah sajam.

2. Imam Muslim (33). Warga Pamekasan ini ditangkap dan ditembak mati saat proses penangkapan di rumah kos Jalan Kebonsari Surabaya. Imam diamankan pada Jumat (14/2/2020) sekitar pukul 06.00 WIB. Barang bukti yang diamankan di antaranya adalah 1 bungkus plastik berisi sabu 1000 gram dan satu bungkus plastik berisi 1000 butir ekstasi.

3. Muhammad Ismail (32) warga Surabaya yang ditangkap dan ditembak mati saat proses penangkapan di Kebun Teh Lawang Malang pada Kamis (12/3/2020) sekitar pukul 14.00 WIB. Ia membawa 4 bungkus sabu 750 gram, 1 buah pisau penghabisan, 3 buah timbangan.

4. Iwan Hadi Setiawan (38) warga Surabaya yang ditangkap dan ditembak mati saat proses penangkapan di Apartemen Bale Hinggil Surabaya pada Senin (11/5/2020) sekitar pukul 18.00 WIB. Iwan membawa 100 bungkus plastik berisi sabu 100.000 gram 4000 butir pil happyfive, 3 buah timbangan dan satu unit pistol rakit beserta amunisinya.

5. Vicky Erdianto (25) asal Surabaya. Vicky ditangkap dan ditembak mati saat proses penangkapan di tempat kosnya di daerah Wonocolo Surabaya pada (5/8/2020) sekitar pukul 15.00 WIB. Polisi mengamankan 2 bungkus plastik sabu 2000 gram, dua buah timbangan, dan san satu pucuk senjata api beserta 3 butir peluru.

6. Dika Putranto (46) warga Surabaya yang ditangkap dan ditembak mati saat proses penangkapan di depan Apartemen Puri Mas Jalan Rungkut Madya Surabaya pada Selasa (1/9/2020) sekitar pukul 15.00 WIB. Dika membawa 7 bungkus plastik teh cina berisi sabu 7000 gram, 1 bungkus makanan berisi sabu 550 gram, 10 bungkus plastik berisi sabu seberat 1000 gram, 1 bungkus sabu beriai 500 gram, 1 buah pisau penghabisan, dan 1 buah timbangan.

7. Mochamad Fajar Rizky Lillah (28) warga Jombang yang ditangkap dan ditembak mati saat proses penangkapan di Jalan Wonorejo Timur Surabaya pada Sabtu (12/9/2020) sekitar pukul 22.00 WIB. Fajar membawa 1 bungkus plastik berisi 1000 gram sabu, dan 1 buah senjata tajam jenis parang.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Warga Palembang hingga Surabaya

8. Riky Rinaldo (22) warga Palembang yang ditangkap dan ditembak mati saat proses penangkapan di Jalan Tol Legundi Gresik pada Kamis (17/9/2020) sekitar pukul 05.15 WIB. Riky kedapatan membawa 10 bungkus teh cina Guanyinwang berisi sabu seberat 10000 gram dan 1 buah senjata tajam.

9. Muhammad Nur Cholis (22) warga Surabaya yang ditangkap dan ditembak mati saat proses penangkapan di Jalan Teluk Buli Perak Utara, Surabaya pada Minggu (20/9/2020) sekitar pukul 23.30 WIB. Polisi mengamankan 1 bungkus teh cina Guanyinwang berisi 1000 gram, dan 1 bungkus plastik berisi sabu 100 gram.

10. Tonny Ganda Wijaya (34) asal Sidoarjo ditangkap dan ditembak mati di Hotel Citismart Kamar 231 Pekanbaru Riau pada Minggu (1/12/2020) WIB. Keduanya membawa 2 bungkus plastik teh kemasan warna hijau berisi sabu 2000 gram.

11. Deny Saipul Anwar (26) asal Malang. Denny ditangkap bersama dengan rekannya yakni Tonny Ganda Wijaya di Pekanbaru Riau.

12.  Fauzie Pantiarso (43) asal Surabaya. Ia ditangkap dan ditembak mati saat proses penangkapan di kamar Hotel G Suites Jalan Raya Gubeng Surabaya pada Senin (14/12/2020) sekitar pukul 15.45 WIB. Polisi mengamankan 1 koper besar warna biru berisi 10 paket sabu dibungkus koran.

13. Polrestabes Surabaya meringkus Agus Slamet (34) asal Malang yang ditangkap dan ditembak mati di depan Tambal Ban Jalan Raya Raden Intan Kota Malang pada Selasa (22/12/2020) sekitar pukul 04.00 WIB. Polisi mengamankan narkoba berupa sabu seberat 2,037 kilogram, 2 buah timbangan, dan 1 buah pisau.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya