Awan Panas Semeru Meluncur Sejauh 4,5 Km, Warga Diminta Waspada

Masyarakat yang bermukim di sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan dan sekitarnya agar waspada.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Jan 2021, 17:07 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2021, 10:30 WIB
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas
Awan panas yang keluar dari Gunung Semeru memiliki jarak luncur kurang lebih 4,5 kilometer pada Sabtu (16/1/2021) sore pukul 17.24 WIB. (Foto:BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sejauh 4,5 kilometer pada Sabtu (16/1) sore pukul 17.24 WIB.

"Gunung Semeru mengeluarkan awan panas dengan jarak 4,5 kilometer di daerah sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan, saat ini menjadi titik guguran awan panas," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam keterangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) di Lumajang, Sabtu malam, 16 Januari 2021.

Berdasarkan laporan pengamatan visual sementara, terlihat asap meluncur ke arah tenggara yang diduga dari dari kawah Jonggring Saloko berwarna kelabu pekat dalam volume yang besar, sedangkan untuk hujan abu vulkanik diperkirakan mengarah ke utara menyesuaikan arah angin, dilansir dari Antara.

"Perkiraan awal lokasi awan panas guguran tersebut berada di daerah sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro," katanya.

Mengenai status gunung, saat ini Gunung Semeru masih berada pada level II atau waspada dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sedang melakukan evaluasi lebih lanjut.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Hujan Abu Vulkanik

gunung semeru
Gunung Semeru memuntahkan awan panas guguran (APG) yang meluncur sejauh kurang lebih 4 kilometer. (Dok.BNPB)

Sementara itu, masyarakat yang bermukim di sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan dan sekitarnya agar waspada dalam menghadapi potensi bencana yang dapat ditimbulkan.

Dalam hal ini, khususnya masyarakat di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan diimbau agar tetap waspada dalam menghadapi adanya intensitas curah hujan yang tinggi, sebab hal itu dapat memicu terjadinya banjir lahar dingin.

Tim gabungan lintas kementerian/lembaga masih dalam proses pengembangan informasi dan belum ada keterangan adanya korban jiwa atas peristiwa tersebut.

Sementara itu, hujan abu vulkanik Gunung Semeru terjadi di beberapa kecamatan di antaranya Kecamatan Candipuro, Pasrujambe, dan Senduro.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya