Warga Terdampak Angin Kencang di Situbondo Terima Bantuan Sembako

Angin kencang disertai hujan deras menerjang dua desa itu terjadi pada Sabtu (3/4) malam, hingga mengakibatkan puluhan rumah warga porak-poranda.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Apr 2021, 13:23 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2021, 13:23 WIB
Ilustrasi – Penampakan awan (diduga) Comulonimbus di Cingebul Kecamatan Lumbir, sebelum hujan lebat disertai angin kencang. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi – Penampakan awan (diduga) Comulonimbus di Cingebul Kecamatan Lumbir, sebelum hujan lebat disertai angin kencang. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Surabaya - Bupati Situbondo Karna Suswandi secara langsung menyalurkan bantuan sosial sembako kepada puluhan warga terdampak bencana angin kencang di Desa Demung dan Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, Situbondo.

"Hari ini kami bersama BPBD dan Dinas Sosial menyalurkan langsung bantuan sembako kepada warga terdampak angin kencang di Desa Demung dan Desa Pesisir," kata Bung Karna, sapaan akrabnya, usai menyerahkan bantuan sembako secara simbolis di Balai Desa Demung, Situbondo, Selasa, 6 April 2021.

Angin kencang disertai hujan deras menerjang dua desa itu terjadi pada Sabtu (3/4) malam, hingga mengakibatkan puluhan rumah warga porak-poranda dan pohon tumbang menimpa rumah warga, dilansir dari Antara.

Sedikitnya 22 rumah warga di Dusun Demung Barat dan Dusun Semiring, Desa Demung, porak-poranda akibat diterjang angin kencang disertai hujan deras.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

Puluhan Rumah Rusak

Semula, di wilayah Desa Demung terjadi hujan deras disertai dengan angin kencang meruntuhkan puluhan atap rumah warga.

Di Desa Pesisir (Kecamatan Besuki), cuaca ekstrem hujan deras yg disertai angin kencang juga mengakibatkan pohon kelapa menimpa salah satu rumah warga setempat.

Beruntung saat kejadian pemilik rumah sedang di luar rumah atau di teras rumah, sehingga penghuni rumah bisa menyelamatkan diri saat mendengar pohon tumbang dan menimpa rumahnya di bagian tengah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya