Pertamina Pastikan Fasilitas Distribusi Energi di Jatim Aman Pascagempa Blitar

Dua integrated terminal, empat fuel terminal, empat DPPU, enam supply point elpiji, dan 920 SPBU berada dipastikan aman.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Mei 2021, 06:07 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2021, 06:07 WIB
20160315-Hore, Harga BBM Pertamina Turun Rp 200 Per Liter-Jakarta
Mesin pengisian ulang bahan bakar minyak di salah satu SPBU, Jakarta, Selasa (15/3). Pertamina menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) umum Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex, dan Pertalite Rp 200 per liter. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Surabaya - PT Pertamina (Persero) memastikan sarana dan fasilitas distribusi energi di Jawa Timur dalam kondisi aman tak terdampak gempa bumi yang melanda Blitar dan sejumlah wilayah lain di Jatim.

Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Marketing Region Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Deden Idhani mengatakan pasokan kebutuhan energi dalam bentuk bahan bakar minyak, elpiji, dan produk turunan lainnya seperti pelumas serta petrokimia tersedia tanpa kendala.

"Sebanyak dua integrated terminal, empat fuel terminal, empat DPPU, enam supply point elpiji, dan 920 SPBU berada dipastikan berada dalam kondisi aman untuk terus menyediakan energi bagi masyarakat Jawa Timur," ujar Deden, dilansir dari Antara.

Sementara itu, di Wilayah Blitar sebagai wilayah yang terdampak, Pertamina juga terus memastikan lembaga penyalur resmi seperti SPBU dan agen elpiji berada dalam kondisi aman untuk mendistribusikan energi kepada masyarakat.

"Sebanyak 45 SPBU, 19 agen elpiji PSO, satu agen elpiji non PSO, tiga SPBE dan satu retester juga dalam keadaan aman pasca gempa yang terjadi," tambah Deden.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

Terasa hingga Bali

Merujuk informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episentrum gempa berada di 8,63 lintang selatan dan 112,34 bujur timur sejauh 57 kilometer arah tenggara dari Kabupaten Blitar dengan kedalaman 110 kilometer.

Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 magnitudo yang telah dimutakhirkan menjadi 5,9 magnitudo itu mengguncang Blitar sekitar pukul 19:09:23 WIB, Jumat malam (21/5/2021). Meski berpusat di Blitar, namun gempa juga terasa di Yogyakarta, Surabaya, hingga Bali.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya