Buat Video di Tebing Tanjung Sirab Malang, Warga Gresik Tewas Terempas Ombak

Hakim membuat video bersama temannya yang juga ikut tergulung ombak, tapi sang teman bisa menyelamatkan diri.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Mei 2021, 10:22 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2021, 10:16 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Ilustrasi Garis Polisi. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Surabaya - Nur Hakim, warga Gresik, tewas terempas ombak ketika membuat video di Tebing Tanjung Sirab, Desa Sumberbening, Bantur, Kabupaten Malang, Minggu (30/5/2021).

Hakim membuat video bersama temannya yang juga ikut tergulung ombak, tapi sang teman bisa menyelamatkan diri.

Seorang relawan, Jono, mengatakan mulanya kedua korban bersama satu orang lain berwisata di Banyu Meneng. Kemudian mereka berjalan ke Tanjung Sirab masuk melalui Jembatan Panjang Tanjung Sirab atau JPTS sekitar pukul 11.00 wib. Sedangkan tujuan mereka ke Pulau Hanoman, atau lebih tepatnya di tebing Tanjung Sirab.

"Kemudian, kedua korban turun ke sekitar tebing untuk membuat video. Sedangkan satu orang lain melanjutkan perjalanan naik ke atas," ujarnya dikutip dari TimesIndonesia.

Dia mengatakan ketika keduanya membuat video tersebut disaat bersamaan ombak datang begitu cepat. Keduanya jatuh dari tebing dengan ketinggian 15 meter ke laut.

"Satu orang bisa menyelamatkan diri, sedangkan satu lainnya sempat menghilang karena tenggelam maupun terseret ombak," urainya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Ditemukan Meninggal

Menurut dia, setelah menerima laporan itu, tim SAR gabungan beserta relawan melakukan pencarian. Kemudian, mendapat laporan korban ditemukan di Pantai Kondangmerak.

"Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa," ungkapnya.

Dia menyebutkan, setelah ditemukan, jenazah korban warga Gresik yang tergolong ombak ketika membuat video di Tebing Tanjung Sirab, dievakuasi menggunakan mobil ambulan ke Puskemas Bantur, Kabupaten Malang

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya