Warga Masih Keliling Usai Libur Lebaran, Khofifah Minta Kepala Daerah Waspada

Dia mengungkapkan zona hijau COVID-19 di tingkat rukun tetangga (RT) wilayah Jawa Timur saat ini tercatat 95 persen.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Jun 2021, 12:08 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2021, 12:08 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta kepala daerah melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganan lonjakan COVID-19 usai libur lebaran. 

"Pascalibur lebaran masyarakat masih banyak yang silaturahim berkeliling dari satu tempat ke yang lain. Untuk itu, diperlukan pengawalan, pemantauan dan pengendalian secara komprehensif," katanya, dikutip dari Antara, Rabu (2/5/2021). 

Khofifahmengungkapkan zona hijau COVID-19 di tingkat rukun tetangga (RT) wilayah Jawa Timur saat ini tercatat 95 persen. 

"Tetapi perlu diantisipasi bahwa silaturahim Syawalan masih berlangsung. Mereka dengan berkelompok masih silaturahim keliling," tuturnya. 

Khofifah berharap seluruh bupati dan wali kota antisipasi, khususnya terhadap daerah yang bed occupancy rate (BOR) isolasi, rawat inap dan Intensive Care Unit (ICU)-nya saat ini mencapai 60 persen atau lebih.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Identifikasi

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jawa Timur, terdapat sejumlah daerah yang BOR isolasi, rawat inap maupun ICU-nya saat ini di atas 60 persen, yaitu Kabupaten Bojonegoro, Ponorogo, Tuban, Bangkalan, Ngawi, Tulungagung, Madiun, serta Kota Madiun dan Blitar. 

"Artinya harus ada pengendalian yang harus lebih intensif dilakukan karena data kuratifnya seperti itu. Dalam hal seperti ini, saya mohon kita semua yang sudah melakukan pemantauan pengendalian harian akan terus melakukan identifikasi. Apa yang kemungkinan menimbulkan dan memicu sebaran, atau sebaliknya untuk menurunkan kasus COVID-19 harus diidentifikasi," tuturnya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya