Stok Kosong, 574 Permintaan Plasma Konvalesen di Surabaya Tak Terlayani

Martono menegaskan, pihaknya sudah melakukan berbagai cara agar penyintas bersedia mendonorkan plasma konvalesen.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 07 Jul 2021, 21:16 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2021, 21:16 WIB
Emil mengajak warga sidoarjo donor darah plasma konvalensen. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Emil mengajak warga sidoarjo donor darah plasma konvalensen. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Kepala Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya Martono Adi mengungkapkan, pihaknya mencatat ada 574 permintaan plasma konvalesen yang belum terlayani.

"Ketersediaan plasma konvalesen hari ini kosong, sementara antrean permintaan hari ini tercatat sampai 574," ujarnya, Selasa (6/7/2021).

Dari 574 permintaan plasma konvalesen itu, lanjut Martono, 138 permintaan darah golongan A, 187 golongan darah B, 62 golongan darah AB, dan 187 permintaan sisanya darah golongan O.

Martono menegaskan, pihaknya sudah melakukan berbagai cara agar penyintas bersedia mendonorkan plasma konvalesen.

"Upaya kita seperti bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menggelar donor plasma, hingga membuat sayembara berhadiah, tapi belum juga maksimal," ucapnya.

Sebelumnya, sejumlah pihak gencar menggaungkan donor plasma konvalesen pada hari pertama Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Surabaya, Sabtu, 3 Juli kemarin. 

Salah satu yang terlibat dalam gerakan tersebut adalah Junior Chamber International (JCI) Chapter East Java. Mereka menggelar donor plasma konvalesen di gedung Srijaya Surabaya. 

"Kegiatan sosial JCI Chapter East Java merupakan realisasi organisasi pengusaha muda tersebut untuk mengumpulkan darah konvalesen yang kosong stoknya di PMI, sedangkan banyak pasien Covid-19 membutuhkan transfusi darah dari penyintas Covid-19," ujar Direktur Pelaksana donor plasma konvalesen JCI East Java Yohan Tanoko, ditulis Minggu (4/7/2021). 

"Targetnya kita bisa menjangkau semua penyintas Covid-19 di Surabaya yang sudah berhasil memenangkan pertarungan melawan Covid-19 untuk mau menyumbangkan plasma konvalesen mereka. Supaya kita itu bisa memenuhi stok dari PMI Surabaya ini yang sedang krisis," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Seminggu Sekali

Yohan menerangkan, dari kegiatan yang dijadwalkan seminggu sekali ini. JCI East Java menargetkan 100 pendonor plasma konvalesen yang lolos screening PMI, karena dari darah plasma mereka dapat membantu menyelamatkan sekitar 300 pasien yang sedang berjuang sembuh melawan  Covid-19.

"Karena dari tiap pendonor darah plasma konvalesen itu bisa mengumpulkan setidaknya untuk dua atau tiga pasien Covid-19, jadi kita targetnya kita bisa menyiapkan donor plasma konvalesen itu untuk 200 -300 orang," terangnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya