PLN Jamin Pasokan Listrik Tambang Emas di Banyuwangi

PT PLN (Persero) menandatangani MoU dengan PT Bumi Suksesindo (BSI) untuk pasokan listrik mendukung produktivitas dan pengembangan industri pertambangan di Banyuwangi.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 16 Sep 2021, 20:16 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2021, 20:16 WIB
Proyek PLN di Jawa
PLN melakukan penambahan pada tegangan perdana (energize) Extension 2 Line Bay Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kilo Volt (kV) Bandung Selatan (Foto: Siaran Pers)

Liputan6.com, Banyuwangi - PT PLN (Persero) menandatangani MoU dengan PT Bumi Suksesindo (BSI) untuk pasokan listrik mendukung produktivitas dan pengembangan industri pertambangan di Banyuwangi.

Kesepakatan ini diteken oleh Direktur Utama PT Bumi Suksesindo, Boyke P Abidin dan General Manager PLN UID Jawa Timur Adi Priyanto. Melalui nota kesepahaman ini, PLN akan memasok kebutuhan listrik PT BSI sebesar 260 MVA untuk pengembangan wilayah pertambangan di Banyuwangi.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril memastikan kesiapan PLN akan memenuhi kebutuhan listrik pelanggan, khususnya industri pertambangan. Dengan bekerja sama dengan PLN, industri bisa jadi lebih fokus mengembangkan bisnisnya dan lebih efisien.

"Kami menyambut baik kerja sama ini. Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan listrik terbaik, andal dan kompetitif," ujar Bob, Kamis (16/9/2021).

Untuk menunjang kebutuhan listrik industri, saat ini PLN juga sedang membangun infrastruktur jaringan listrik 500 KV di wilayah Banyuwangi yang nantinya akan menghubungkan sistem kelistrikan Jawa bagian Timur. Hal ini sebagai salah satu bukti bahwa PLN siap mendukung pasokan listrik untuk industri.

"Kami akan memperkuat jaringan kelistrikan di seluruh Indonesia, khususnya di Jawa sehingga ini bisa menjadi jaminan kepada dunia Industri untuk melakukan pengembangan dan meningkatkan investasi di Indonesia," ucap Bob.

PLN mencatat pertumbuhan konsumsi listrik juga sudah mulai membaik. Tahun ini, pemerintah menargetkan konsumsi listrik bisa tumbuh 4,5 persen. Namun, lanjut Bob, hal yang paling menggembirakan adalah pertumbuhan konsumsi listrik dari sektor industri melesat hingga 10,5 persen hingga Agustus ini.

"Ini sebagai sinyal positif bahwa ekonomi kembali bergeliat. Di satu sisi, kami sebagai penyedia kelistrikan memastikan pasokan yang andal dan kompetitif untuk sektor industri," ujar Bob.

Bob memastikan pasokan listrik yang andal sebab saat ini PLN punya kapasitas daya sebesar 43 GW. Di sisi lain, reserve margin masih ada sekitar 50 persen.

"Melihat Jawa Bali dengan pasokan listrik memadai 43 ribu yang masuk dan akan ada tambahan masuk sampai 2023. Ini memastikan bahwa kami siap menyambut para investor," ucap Bob.

Terletak di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, BSI berfokus pada unit bisnis produksi emas dan tembaga di Tujuh Bukit Operations atau yang lebih dikenal dengan sebutan Tumpang Pitu.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Efisiensi

Direktur Utama PT Bumi Suksesindo, Boyke P. Abidin mengapresiasi langkah PLN dalam mengamankan pasokan kelistrikan. Pihaknya optimistis kerja sama dengan PLN ini bisa meningkatkan produktivitas perusahaan dan meningkatkan efisiensi.

"Kesempatan ini kami gunakan untuk mewujudkan rencana besar kelanjutan tambang emas di Banyuwangi. Tapi pengembangan butuh energi lebih besar. Maka kami percayakan ini kepada PLN," ujar Boy.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya