Liputan6.com, Surabaya - Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) mengumpulkan sejumlah uang koin yang hendak diberikan kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Aksi tersebut digelar di tengah-tengah demo penetapan UMP Jatim 2022, di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya. Mereka secara serentak juga melantunkan salawat yang biasanya dibacakan saat mengiringi jenazah menuju ke pemakaman.
Baca Juga
"Terima kasih teman-teman sudah rela mengumpulkan uang koin ini. Semoga uang koin ini bermanfaat dan perwakilan dari pemerintah provinsi Jatim mengambilnya. Tapi kalau tidak ada yang mau mengambil, maka kami akan bertahan di sini sampai ada orang pemprov yang mau mengambil," ujar orator di atas mobil komando.
Advertisement
Dia mengungkapkan, dengan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jatim 2022 yang hanya Rp 22 ribu dan jika dibagi 30 hari maka perhari bisa diartikan hanya naik Rp 700 rupiah saja.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Buang Hajat Sembarangan
"Mana cukup uang Rp 700 rupiah perhari. Buat bayar kencing di toilet umum saja kurang, apalagi untuk kebutuhan sehari-hari di rumah," ucapnya.
Dia mengajak seluruh demonstran yang hadir, mulai detik ini kalau mau hajat bisa dilakukan di mana saja, karena upah pekerja tidak cukup untuk membayar toilet umum.
"Kalau misalkan ada yang menegur buang hajat sembarang, bilang saja yang mengajari Ibu Gubernur karena dia sudah tega menaikan UMP hanya Rp 22 ribu saja," ujarnya.   Â
Advertisement