46 Ribu Siswa Tak Mampu Surabaya Dapat Seragam Gratis, Langsung Bisa untuk PTM

Adapun pembuatannya seragam sekolah tersebut, lanjut dia, ditangani langsung oleh pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Surabaya.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Des 2021, 18:19 WIB
Diterbitkan 18 Des 2021, 18:19 WIB
FOTO: Pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka di Surabaya
Seorang siswa menjalani pemeriksaan suhu tubuh saat memasuki sekolah sebelum mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di sebuah sekolah di Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/9/2021). Pemerintah kembali membuka sekolah di tengah pandemi COVID-19. (JUNI KRISWANTO/AFP)

Liputan6.com, Surabaya - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyatakan, sekitar 46 ribu pelajar SD dan SMP dari keluarga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Surabaya mendapatkan seragam gratis pada Desember 2021.

"Saya berharap pendistribusiannya lebih cepat, sehingga siswa-siswi MBR bisa mengenakannya untuk sekolah bagi yang telah melaksanakan PTM," katanya, Jumat (17/12/2021), dikutip dari Antara. 

DPRD bersama Pemkot Surabaya telah menyepakati pos anggaran pengadaan seragam sekolah untuk pelajar MBR senilai Rp 21,154 miliar melalui Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja (P-APBD) Surabaya 2021.

Adapun pembuatannya seragam sekolah tersebut, lanjut dia, ditangani langsung oleh pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Surabaya. Dengan cara ini, UMKM di Surabaya bisa digerakkan sekaligus.

"Kami melibatkan 100 pelaku UMKM dan sentra ekonomi yang ada di eks Lokalisasi Dolly untuk membuat seragam, tas dan sepatu," uajarnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jaminan Pendidikan Layak

FOTO: Pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka di Surabaya
Siswa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di sebuah sekolah di Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/9/2021). Pemerintah kembali membuka sekolah di tengah pandemi COVID-19. (JUNI KRISWANTO/AFP)

Armuji menyampaikan setelah P-APBD Surabaya 2021 digedok, Dinas Pendidikan Surabaya bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Surabaya tancap gas untuk mengerjakan seragam tersebut.

Ia juga menegaskan komitmen Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Walii Kota  Armuji untuk dapat memberikan jaminan penyelenggaraan pendidikan yang layak bagi warga tidak mampu serta memperhatikan UMKM dalam setiap kebijakannya.

"Untuk kebijakan ini, kami dapat dua, yakni seragam untuk pelajar MBR didistribusikan dan UMKM penjahit berjalan," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya