Liputan6.com, Surabaya - Stok bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji di wilayah Jawa Timur dijamin aman menjelang datangnya bulan Ramadan 2022. Sedangkan untuk harga tidak dinaikkan meski harga minyak dunia masih tinggi.
Region Sales Retail Manager PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Fedy Alberto mengatakan harga minyak dunia saat ini ada di kisaran 115 dolar AS per barel, dan tidak mempengaruhi kondisi stok dan penyaluran BBM dan elpiji Pertamina.
Baca Juga
"Untuk wilayah Jatimbalinus, penyaluran BBM dan elpiji juga berjalan normal dengan masing-masing penyaluran sebesar 16.883 kiloliter (KL) untuk BBM dan 5.491 metric ton (MT) untuk elpiji per hari," katanya di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (24/3/2022), dilansir dari Antara.
Advertisement
Ia mengatakan, selama pelaksanaan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2022, wilayah Jatimbalinus diperkirakan akan ada kenaikan konsumsi BBM 11 persen dan elpiji 6 persen, serta bahan bakar pesawat yaitu avtur sebesar 4 persen.
"Kenaikan tersebut kami perkiraan akan terjadi menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H. Begitu pun dengan kondisi stok BBM dan elpiji karena kami memiliki jumlah stok yang aman," katanya.
Selain itu, saat ini stok di seluruh Terminal BBM dan depot elpiji juga aman dengan perkiraan rata-rata selama 5-17 hari.
"Terdapat 6 Terminal BBM dan LPG siap melayani kebutuhan masyarakat melalui SPBU dan SPBBE (stasiun pengisian pusat bulk elpiji) di wilayah Jawa Timur,” ujar Fedy.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Satgas Ramadan
Kesiapan pelayanan di seluruh SPBU, Pertashop, SPPBE dan agen elpiji juga dipastikan aman, sebab saat ini terdapat 956 unit SPBU, 532 unit Pertashop, 124 SPPBE dan lebih dari 800 agen LPG PSO dan Non PSO yang akan melayani kebutuhan energi masyarakat di Jawa Timur.
"Demi memastikan ketersediaan stok dan mengoptimalkan penyaluran BBM serta elpiji kepada masyarakat, kami juga akan mengaktifkan pos layanan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 1443," katanya.
Oleh karena itu, dia meminta konsumen tidak perlu khawatir, dan ika konsumen mengalami kesulitan mendapatkan pasokan BBM dan elpiji dapat menghubungi Pertamina Contact Center 135 atau informasi melalui aplikasi MyPertamina.
Advertisement