35 Lokasi di Surabaya Rawan Tawuran Remaja

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya memetakan ada 35 lokasi di Surabaya rawan tawuran remaja.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Apr 2022, 18:00 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2022, 18:00 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Pemeriksaan HP di sekolah untuk cegah tawuran di Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)... Selengkapnya

Liputan6.com, Yogyakarta - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya memetakan ada 35 lokasi di Surabaya rawan tawuran remaja. Hasil pemetaan itu sudah dibagikan kepada 31 kecamatan.

Menurut Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto, 35 lokasi rawan tawuran itu, antara lain, kawasan Surabaya Utara meliputi Kenjeran, Semampir, Bulak Banteng, Krembangan, dan Pabean Cantikan.

“Kami tidak boleh lengah saat melakukan patroli pengawasan karena kemunculan para remaja yang melakukan aktivitas pada dini hari dimulai pada pukul 02.00 WIB,” ujarnya seperti yang dikutip dari Antara, Minggu (17/4/2022).

Personel Satpol PP bersama TNI Polri dan tokoh masyarakat terus menggelar patroli pengawasan selama bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Kegiatan patroli dilakukan setelah salat Tarawih hingga pukul 04.00 WIB. Tujuannya, untuk mengantisipasi gangguan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, seperti balap liar, tawuran, bermain petasan, atau tindakan kriminal yang lainnya.

Berdasarkan hasil evaluasi selama dua pekan pelaksanaan Ramadan, petugas Satpol PP masih menemukan anak-anak remaja yang beraktivitas pada dini hari. Rata-rata mereka mengaku sedang menunggu waktu untuk melakukan ronda sahur.

Ia tidak menampik kerap mendapat laporan anak-anak remaja tersebut melakukan kegiatan yang terindikasi dapat menimbulkan gesekan atau gejolak sosial sebab dilakukan pada dini hari.

"Setiap malam kami juga sering mendapat laporan indikasi tawuran. Tapi, saat kami datang ke lokasi, kegiatan tersebut tidak ada," ucapnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya