Liputan6.com, Banyuwangi Sejumlah kebutuhan pokok di Banyuwangi mengalami kenaikan harga. Salah satunya adalah telur. Harga telur di pasar Banyuwangi menyentuh angka Rp 27 ribu per kilogramnya, naik Rp 5 ribu dari sebelumnya yang hanya di harga Rp 22 ribu.
Salah seorang pedagang di Pasar Banyuwangi, Askaya (60) mengatakan kenaikan ini terjadi pasca hari lebaran. Dimana kebutuhan masyarakat meningkat seiring banyaknya hajatan seperti khitan dan pernikahan. Selain itu kenaikan disinyalir juga karena adanya kenaikan harga pakan.
"Hajatan seperti sunatan dan kawinan banyak sekarang. Katanya juga harga pakan naik, sehingga harga telur juga naik. Saat ini sudah Rp 27 ribu. Katanya akan kembali naik," kata Askaya, Senin (30/5/2022).
Advertisement
Sementara pedagang lain, Aida mengatakan efek dari kenaikan itu berimbas pada daya beli masyarakat.
"Konsumen pada mengeluh. Jadinya mengurangi jumlah pembelian, yang awalnya beli setengah kilo sampai satu kilo, cuma seperempat kilo," tuturnya.
Selain harga telur, Aida membeberkan, sejumlah komoditas pangan seperti cabai rawit, cabai merah besar, bawang merang dan ranti mawar ikut melonjak.
Cabai Rawit Naik
Cabai rawit di Pasar Banyuwangi menyentuh harga Rp 60 ribu yang sebelumnya berkisar di Rp 25 ribu. Cabai merah besar awalnya Rp 40 ribu kini naik Rp 60 ribu per kilogram.
Ranti mawar naik Rp 20 ribu dari harga awal Rp 10 ribu dan bawang merah dari harga Rp 28 hingga Rp 30 ribu saat ini tembus Rp 40 ribu per kilogramnya.
"Kenaikan harga sejumlah komoditas pangan ini sudah terjadi sepekan terakhir ini," tutupnya.
Sedangkan untuk harga minyak goreng kemasan di pasaran cendrung mulai turun. Untuk harga minyak goreng kemasan 2 liter berada di harga Rp46 ribu dari harga sebelumnya Rp49.000, sedangkan untuk harga minyak goreng kamasan 1 liter berada di kisaran Rp23.300 dari sebelumnya Rp25.000
Advertisement