Terungkap, Jasad Bayi di Jemur Ngawingan Surabaya Dibuang Ibunya

Roycke mengungkapkan, pihaknya langsung olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah mendapatkan laporan dan keterangan dari saksi.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 10 Jun 2022, 11:07 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2022, 11:07 WIB
Jasad bayi ditemukan di saluran pembuangan di Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Jasad bayi ditemukan di saluran pembuangan di Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Polisi menangkap pembuang jasad bayi di saluran air Jemur Ngawingan Surabaya belum lama ini.

"Pelaku berinisial P yang masih berusia 20 tahun dan merupakan ibu kandung dari bayi tersebut," ujar Kapolsek Wonocolo Kompol Roycke Hendrik Franxiscus, Jumat (10/6/2022).

Roycke mengungkapkan, pihaknya langsung olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah mendapatkan laporan dan keterangan dari saksi.

"Dari yang bersangkutan (saksi) melaporkan, kalau posisinya di dalam kamar mandi, begitu di tengok keluar, dia lihat seperti bentuk bayi di saluran pembuangan air, akhirnya yang bersangkutan mengecek dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Wonocolo," ucapnya.

Saat kepolisian melihat kondisi jasad bayi tersebut, petugas masih menemukan tali pusar, dan kondisi bayi juga berbentuk normal.

"Dari tim opsnal Polsek Wonocolo ke TKP langsung melakukan penyelidikan ke TKP, serta dikumpulkan keterangan jika bayi tersebut baru saja dibuang dari pada kejadian itu, terlebih lagi pada saat itu masih ada tali pusar yang utuh," ujar Roycke.

Dini Hari

Petugas curiga, jika pelaku tak jauh dari lokasi pembuangan bayi. Benar saja, kecurigaan petugas ini membuahkan hasil, dan petugas langsung mengamankan pelaku.

"Tidak begitu lama, kurang lebih sekitar tiga sampai empat jam berhasil menemukan pelaku pembuangan bayi," ucap Roycke.

Roycke menegaskan bahwa pelaku pembuang jasad bayi tersebut masih berstatus lajang atau belum kawin dan tinggal di rumah kos yang berada di sekitar olah TKP.

"Dari penyelidikan awal, yang bersangkutan melakukan hal yang tidak benar ini kurang lebih sekitar pukul dua sampai tiga subuh pagi," ujarnya. 

[INFOGRAFIS] Aroma dan Sentuhan Terbaik saat Bayi Mandi
Perhatian kita sebagai orang tua terhadap anak, sudah seharusnya dimulai sejak usia sangat dini.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya