Liputan6.com, Banyuwangi - Sekitar 2 ribu siswa Banyuwangi mengikuti sikat gigi massal memperingati Hari Kesehatan Gigi Nasional di Taman Blambangan, Senin (12/9/2022).
Hadir pada acara tersebut penyanyi cilik Farel Prayoga untuk memotivasi para siswa. Didampingi seorang dokter gigi, Farel turut memperagakan cara menggosok gigi yang benar.
"Kita ikuti ya apa yang diajarkan bu dokter gigi. Mulai dari mana gosoknya, biar gigi tetap sehat,” kata Farel.
Advertisement
Sebelum gosok gigi bersama, siswa diberi penyuluhan dan edukasi cara menyikat gigi yang baik dan benar oleh persatuan dokter gigi Indonesia (PDGI) dan Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI) Banyuwangi. Dilanjutkan senam dan sikat gigi bersama.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengapresiasi kegiatan kampanye kesehatan gigi tersebut.
"Terima kasih atas dedikasi para petugas kesehatan yang terus mendukung pembangunan kesehatan di Banyuwangi. Semoga kegiatan ini bisa menumbuhkan perilaku hidup sehat sejak dini,” kata Ipuk.
Dia menyebut, berdasarkan data riset kesehatan dasar (riskesdas) 2018, proporsi perilaku menyikat gigi yang benar baru sebesar 2,8 persen. Sementara proporsi terbesar masalah kesehatan gigi di Indonesia, 45,3 persen ada pada gigi berlubang dan sakit. Padahal, masalah gigi berlubang yang parah pada anak bisa meningkatkan resiko dua kali lipat timbulnya stunting pada anak.
"Gosok gigi kelihatannya sepele, padahal ini salah satu faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. Maka, melalui momentum ini mari bersama-sama lakukan upaya akselerasi untuk menurunkan angka karies gigi pada anak untuk mengurangi angka stunting di Banyuwangi,” ajak Ipuk.
Meningkatkan Kesadaran Gosok Gigi
Ketua PDGI Banyuwangi Ai Nurul Hidayah mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak untuk menggosok gigi secara teratur.
"Minimal dua kali dalam sehari. Pagi sesudah sarapan dan malam sebelum tidur. Ini yang perlu dipahamkan sejak dini agar kesehatan gigi tetap terjaga,” kata Nurul.
Kegiatan tersebut juga sebagai sarana edukasi guna meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
"Kebiasaan menggosok gigi secara teratur dan benar dapat membantu menurunkan tingkat karies gigi (gigi berlubang) pada anak, yang diketahui sebagai salah satu pencetus penyebab stunting. Jadi ini sinergis dengan program pemerintah untuk pengurangan stunting,” katanya.
Advertisement