Liputan6.com, Probolinggo - Puluhan pelanggar lalulintas di Kota Probolinggo diajak untuk mengikuti ngaji dan doa bersama. Pengendara motor tersebut terjaring dalam kegiatan preemtif, edukatif di Jalan Panglima Sudirman Kota Probolinggo.
Usai melakukan doa bersama, pelanggar lalulintas tersebut langsung mendapatkan sembako.
Advertisement
Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota AKP Roni Faslah mengatakan, tujuan doa bersama bagi pelanggar lalulintas itu, agar mendapatkan hidayah. Sehingga, diharapkan para pengendara motor utamanya yang tidak memakai helm segera disadarkan.
“Kita ini sekarang tindakannya tidak ada tilang akan tetapi dengan cara preemtif edukatif dan spiritual. Usai doa bersama, kami berikan tali asih berupa sembako. Ya dengan kesadaran mereka agar taat berlulintas,” jelasnya, Selasa (25/10/2022).
AKP Roni menambahkan, ikhtiar ini dengan harapan bisa membuahkan hasil masyarakat teredukasi dengan baik, bisa tertib berlalulintas dan mampu menekan tingginya angka laka lantas di kota Probolinggo.
“Kami punya keyakinan, siapa yang berjuang dengan sepenuh hati, pasti Tuhan akan memberi jalan,” tambahnya.
Roni meminta agar masyarakat tetap mematuhi rambu lalu lintas demi keselamatan berkendara.
"Jangan memaksakan kehendak yang bisa mengakibatkan terjadinya laka lantas. Itu hanya akan merugikan semua pihak baik pribadi dan orang lain utamanya keluarga," pungkasnya.