Polisi Imbau Pengurus Gereja Surabaya Waspada Jelang Natal dan Tahun Baru

Selain itu, AKBP Hartoyo menyampaikan bahwa pelaksanaan Nataru agar tetap memperhatikan Protokol kesehatan.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 14 Des 2022, 13:03 WIB
Diterbitkan 14 Des 2022, 13:03 WIB
Tim Mabes Polri  mengecek penegakan protokol kesehatan (prokes) dan pengamanan gereja dan stasiun di Kota Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Tim Mabes Polri mengecek penegakan protokol kesehatan (prokes) dan pengamanan gereja dan stasiun di Kota Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo mewajibkan seluruh pengurus gereja dan stakholder yang ada untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap tindakan kriminalisme menjelang hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

“Sampai saat ini masih banyak dari masyarakat kita yang salah mengartikan bahwa jihad itu harus dilaksanakan dengan kekerasan, padahal tidak harus demikian. Oleh karena itu, kami berharap kepada seluruh pihak untuk mewaspadai hal yang demikian,” ujarnya, Rabu (14/12/2022).

Selain itu, AKBP Hartoyo menyampaikan bahwa pelaksanaan Nataru agar tetap memperhatikan Protokol kesehatan.

“Pada pelaksanaan ibadah misa natal diharapkan kepada semua pengurus Gereja atau pengelolanya untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan dan meningkatkan keamanan di Gerejanya masing-masing,” ucapnya.

Tidak hanya itu, lanjut AKBP Hartoyo, TNI – Polri dan Pemkot serta stakholder lainnya, juga akan menurunkan personil disetiap gereja yang melaksanakan ibadah natal demi keamanan dan kenyamanan bersama.

“Alangkah indahnya, apabila ada saudara kita yang melaksanakan ibadah Natal di gereja-gereja. Dan umat-umat serta ormas yang lain turut pengamanan demi kenyamanan saudara kita yang beribadah, hal ini perlu dilakukan sebagai upaya atau ikhtiyar bersama dalam menjaga harkamtibmas Kota Surabaya,” ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya