Gas 3 Kg Meledak, Satu Keluarga di Banyuwangi Luka Bakar Serius

Sebuah tabung gas berukuran 3 kilogram di Banyuwangi meledak. Akibatnya satu keluarga di Dusun Melik, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono, mengalami luka bakar serius.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 01 Mar 2023, 21:06 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2023, 21:06 WIB
Korban ledakan tabung gas LPG 3 kilogram  mendapatan penanganan  medis di RSUD Genteng Banyuwangi (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)
Korban ledakan tabung gas LPG 3 kilogram mendapatan penanganan medis di RSUD Genteng Banyuwangi (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)

Liputan6.com, Banyuwangi - Sebuah tabung gas 3 kilogram di Banyuwangi meledak. Akibatnya satu keluarga di Dusun Melik, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono, mengalami luka bakar serius.

Satu keluarga itu adalah Suryono (Kepala keluarga), Koyimah (istri) serta Ibnu dan Fian (anak).  Keempatnya saat ini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng.

Salah satu tetangga korban, Muhammad Rizky Fauzi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (28/2/2023) sekira pukul 02.30 Wib. 

Menurut dia, pasutri ini memang kesehariannya berprofesi sebagai pedagang lauk pauk. Koyimah berdagang di pelataran rumah, sementara Suryono dagang secara keliling.

Ceritanya, di jam-jam itu keluarga ini memang tengah sibuk melakukan proses produksi. Saat hendak menyalakan kompor, tiba-tiba gas elpiji 3 kilogram di salah satu kompor yang akan digunakan mengalami kebocoran.

"Oleh Pak Suryono, akhirnya tidak dipakai dan ditaruh di kamar mandi yang tak jauh dari dapur," kata Rizky Rabu (1/3/2023).

Suryono berinisiatif mengganti dengan tabung lain. Saat itu dia memantik kompor dengan menggunakan korek api, dan bukan menggunakan tuas. 

Rupanya api itu membuat gas 3 kg yang berada di dalam kamar mandi itu tersulut dan langsung meledak.

"Akibatnya muncul percikan api dari kompor gas di kamar mandi yang kemudian menyambar tirai dan membakar beberapa barang di dalam rumah," ujarnya.

Suryono dan istri akhirnya terpental dan terbakar. Bahkan, kedua anaknya yakni Ibnu dan Fian yang berada di sekitar dapur juga ikut terbakar di sekujur tubuhnya.

"Para pemuda dan warga yang mendengar suara keras itu, langsung bergerak mencari sumber ledakan ke lokasi kejadian," tegasnya.

Warga kemudian membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Beruntung, api tidak sampai membakar seisi rumah. 

Sirkulasi Udara Tidak Lancar

Sementara itu Kapolsek Srono, AKP Junaidi mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP. Diketahui, ventilasi udara di rumah korban memang minim. Sirkulasi udaranya tidak lancar.

"Diduga gas elpiji yang bocor telah memenuhi ruangan, gas tersebut langsung tersulut," kata AKP Junaidi.

Keluarga ini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Para korban menderita luka bakar mencapai 30 persen.

 

Infografis Fenomena Operasi Plastik
Infografis Fenomena Operasi Plastik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya