Â
Â
Baca Juga
Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menanggapi pernyataan anggota DPR RI Melchias Mekeng yang menyebut pejabat tak apa-apa menerima uang haram jika jumlahnya sedikit.
Advertisement
"Makna dari duit haram yang sedikit, ya, namanya haram juga dosa, ya," kata Johanis, Selasa (28/3/2023).
Johanis menyayangkan terlontarnya pernyataan tersebut dari seorang penyelenggara negara yang seharusnya menjadi panutan masyarakat dalam sikap antirasuah.
Ia juga mengatakan bahwa pernyataan itu berdampak negatif pada pendidikan antikorupsi di Tanah Air.
"Jadi, sedikit atau banyak, itu tidak layak. Jadi, hanya dengan kata-kata yang sedikit itu, memiliki makna bagi masyarakat karena mereka ini panutan sehingga tidak layak," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur menganalogikan uang haram tersebut dengan hal yang membatalkan ibadah puasa.
"Jadi, hukumnya 'kan kalau ini lagi bulan puasa mau minum seteguk atau banyak hukumnya tetap batal," ujar Asep.
Sebelumnya, Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Golkar Melchias Markus Mekeng saat rapat bersama Kementerian Keuangan, Senin 27 Maret 2023, mengatakan, rakyat kesal dengan gaya hidup mewah pejabat yang tengah disorot imbas kasus Mario Dandy yang turut menyeret sang ayah, Rafael Alun seorang eks pejabat pajak.
"Rakyat kesal itu cara hidup yang tidak wajar yang dibuka oleh Tuhan oleh cara itu, anaknya ribut akhirnya orang tuanya yang kena," kata Mekeng di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, seperti dikutip Selasa (28/3/2023).
Kebanyakan Makan Duit Haram
Menurut Mekeng, terbongkarnya gaya hidup mewah pejabat satu per satu adalah imbas dari perilaku memakan duit haram yang terlalu banyak. Mekeng meyakini, Tuhan menjatuhkan murkanya akibat tindakan tersebut.
"Saya lebih berpikir, saya bilang sama anak-anak saya kalau kita makan uang haram kebanyakan akan dibuka oleh Tuhan dengan cara yang demikian, kebanyakan dia makan uang haramnya itu," seloroh Mekeng yang diikuti teriakan anggota lainnya untuk tidak mengutip kata-kata tersebut.
Namun demikian, Mekeng menilai memakan uang haram dalam jumlah kecil tidak terlalu salah. Sebab manusia bukanlah seorang malaikat, tetapi jangan pula menjadi setan.
"Ini kalau makan uang haram kecil-kecil ya okelah. Ini makan uang haram sampai begitu berlebih akhirnya Tuhan marah," urai Mekeng yang masih diikuti teriakan anggota lain untuk tidak mengutip pernyataan tersebut.
Advertisement