KAI Daop 9 Jember Turunkan Paksa Penumpang Nakal Tidak Sesuai Stasiun Tujuan

PT KAI Daop 9 Jember melakukan tindakan tegas kepada para penumpang nakal yang naik kereta api tanpa tiket. Selama Angkutan Lebaran 2023, 8 penumpang nakal telah diturunkan karena kedapatan tidak memiliki tiket sesuai dengan relasinya atau melebihi relasi.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 01 Mei 2023, 23:59 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2023, 23:59 WIB
Petugas boarding memeriksa kesesuaian tiket para  penumpang di staisun Rogojampi Banyuwangi (Istimewa)
Petugas boarding memeriksa kesesuaian tiket para penumpang di staisun Rogojampi Banyuwangi. (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - PT KAI Daop 9 Jember melakukan tindakan tegas kepada para penumpang nakal yang naik kereta api tanpa tiket. Selama Angkutan Lebaran 2023, 8 penumpang nakal telah diturunkan karena kedapatan tidak memiliki tiket sesuai dengan relasinya atau melebihi relasi.

“Syarat untuk naik kereta api adalah memiliki tiket sesuai dengan kereta api yang ditumpanginya dan naik turun sesuai dengan relasi yang tertera pada tiket. Jika ada yang tidak sesuai, kami lakukan tindakan tegas dengan menurunkannya di stasiun terdekat, bisa jadi itu stasiun kecil yang jauh dari akses transportasi lainnya atau jalan raya,” terang Plt Manager Hukum dan Humas Azhar Zaki Assjari, Minggu (30/4/2023).

L Azhar menerangkan para penumpang nakal tersebut modusnya adalah membeli tiket tidak sesuai dengan relasi. Misalnya ada penumpang dari Ketapang mau ke Probolinggo, karena tiket untuk relasi tersebut sudah habis terjual, mereka membeli tiket relasi yang ada misalkan dari Stasiun Ketapang - Stasiun Jember, tetapi di Stasiun Jember mereka tidak turun, tetap diatas kereta api berharap petugas lengah dan tidak melakukan pemeriksaan, sehingga mereka bisa turun di Stasiun Probolinggo.

“Biasanya mereka pura-pura membeli makanan di kereta makan atau mondar mandir di dalam kereta agar tidak kedapatan atau diperiksa oleh petugas,” kata Azhar.

Azhar menambahkan bahwa Customer Service On Train (CSOT) atau yang dikenal sebagai Kondektur kereta api pada saat bertugas dibekali dengan aplikasi yang bernama Check Seat Passenger, melalui aplikasi tersebut dapat diketahui identitas penumpang, tempat duduk dan relasi tiket yang dibeli, sehingga bila ada penumpang yang tidak sesuai relasi, pasti dapat diketahui oleh petugas kereta api.

Kasus KA Probowangi

Para penumpang nakal tersebut tujuh di antaranya kedapatan di KA Probowangi, sedangkan satu sisanya di KA Sritanjung. Kedua kereta api tersebut memang memiliki okupansi cukup tinggi selama 17 hari Angkutan Lebaran dari tanggal 14-30 April 2023, untuk kereta api Probowangi relasi Stasiun Ketapang – Stasiun Surabaya Gubeng rata-rata penumpang perhari mencapai 1.026, sedangkan KA Sritanjung relasi Stasiun Ketapang – Stasiun Lempuyangan rata-rata perharinya 853 pelanggan naik dari stasiun-stasiun di Daop 9 Jember.

“Bagi para pelanggan yang tidak kebagian tiket untuk pergi ke kota tujuan, kami mengimbau agar tidak memaksakan diri naik kereta api padahal tidak sesuai dengan relasi. Lebih baik membeli tiket kereta api lain pada relasi tersebut yang masih tersedia, atau memilih tanggal keberangkatan yang lain, agar nyaman selama perjalanan dalam menggunakan kereta api,” tutup Azhar.

 

Infografis Jalur Kereta Api Indonesia
Begini jalur kereta api di seluruh Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya