2 Hektare Hutan Jati Gunung Dieng Kebakaran, BPBD Situbondo Kerahkan Mobil Damkar

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo mendata sekitar dua hektare hutan jati di Jalan Gunung Dieng, Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo, mengalami kebakaran pada Senin (22/5/2023).

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 23 Mei 2023, 00:02 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2023, 00:02 WIB
Petugas BPBD Situbondo berjibaku memadamkan api yang bakar kawasan pohon jati (Istimewa)
Petugas BPBD Situbondo berjibaku memadamkan api yang bakar kawasan pohon jati (Istimewa)

Liputan6.com, Situbondo - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo mendata sekitar dua hektare hutan jati di Jalan Gunung Dieng, Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo, mengalami kebakaran pada Senin (22/5/2023).

“Kejadianya sekitar pukul 12.00 Wib tadi, kami lakukan pemadaman kurang lebih satu jam, Alhamdulillah sudah padam,”ujar Koordiantor Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Situbondo Puriono, Senin (22/5/2023).

Kata Puriono, belum diketahui penyebab pasti kebakaran lahan jati tersebut. Namun diperkirakan karena sudah memasuki musim kemarau. Saat ini BPBD Situbondo masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

“Kita masih terus selidiki sumber api ini, apakah memang ada warga yang sengaja membakar lahan atau dari sumber lainya," tambahnya.

Untuk memadamkan api, petugas BPBD, telah melakukanya dengan cara manual yakni menggunakan dedaunan di wilayah sekitar. Selain itu, BPBD juga menerjunkan Satu truk pemadam kebakaran untuk memadamkan api.

“Selain secara manual kita juga menerjunakan truk pemadam kebakaran, agar proses pemadamnya lebih cepat dan tidak meluas ke area yang lainya,” paparnya.

Kata Puriono, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran hutan ini karena lokasinya cukup jauh dari permukiman warga.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun kita tetap mengantisipasi untuk segera melakukan pemadaman, karena meskipun jauh dari pemukiman warga,terkadang banyak juga  warga yang beraktivitas di kawasan tersebut," tegasnya.

Puriono mengimbau warga di musim kemarau ini, agar tidak sembarangan membakar dedauanan atau yang lainya, sebab hal itu salah satu pemicu kebakaran hutan dan lahan.

“Mohon untuk masyarakat di musim kemarau ini, tidak membakar dedaunan sembarangan membakar daun atau bahan yang lainya yang mudah terbakar karena cukup berbahaya,” tuturnya.

2 Hutan Rawan Terjadi Kebakaran di Situbondo

Di Kabupaten Situbondo sendiri, potensi kebakaran lahan dan hutan cukup tinggi. Ada dua hutan yang rawan terjadi kebakaran. Diantaranya hutan Taman Nasional Baluran dan hutan kawasan gunung Argopuro.

Selain itu sejumnlah hutan jati, di beberapa titik di Situbondo juga rawan terjadi kebakaran hutan. Selain itu sejumlah lahan ilalang juga rawan terjadi kebakaran.

Untuk mengatisipasi kebakaran lahan dan hutan lebih luas, BPBD Situbondo juga akan memasang sejumlah sepanduk peringatan akan bahaya kebakaran lahan dan hutan di kawasan Situbondo dan sekitarnya.

“Selain sosialisasi kita juga akan menyebar sejumlah bener di titik- titik tertentu, agar masyarakat mengetahui bahaya kebakaran lahan dan hutan di musim kemarau  ini,” pungkasnya.

Infografis Penjelasan Cuaca Panas Melanda Wilayah Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Penjelasan Cuaca Panas Melanda Wilayah Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya