Ditinggal Hengkang Striker Andalan Matheus Pato ke Liga China, Borneo FC Kelimpungan Krisis Penyerang

Penyerang andalan Borneo FC Matheus Antonio de Souza Pato alias Mateus Pato keluar dari klub yang bermarkas di Kota Samarinda itu dan memilih berkiprah di Chinese Super League (CSL).

oleh Yusron Fahmi diperbarui 20 Jul 2023, 13:18 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2023, 13:15 WIB
Matheus Pato
Penyerang Borneo FC Samarinda, Matheus Pato, merayakan gol yang ia cetak ke gawang PSS Sleman pada leg pertama babak semifinal Piala Presiden 2022, Kamis (7/7/2022). (Dok. Borneo FC Samarinda)

Liputan6.com, Jakarta - Penyerang andalan Borneo FC Matheus Antonio de Souza Pato alias Matheus Pato memutuskan hengkang dan memilih berkiprah di Chinese Super League (CSL).

"Kami sudah melihat tanda-tanda kepergian Pato sejak menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta sebelum Liga 1 dimulai," kata Manajer Borneo FC Dandri Dauri, Kamis (20/7/2023).

Saat itu, lanjut Dandri, seorang agen pemain meminta Pato untuk bergabung dengan tim di liga China, namun tawaran tersebut ditolak manajemen karena Pato adalah striker yang sangat diandalkan klub saat ini.

“Kami menolak permintaan agen tersebut dengan alasan sudah melakukan persiapan menuju Liga 1 dan sudah sulit mendapatkan pemain baru sekelas Pato,” jelas Dandri, dikutip dari Antara.

Pemain asal Brazil itu sudah semusim bergabung dengan tim berjuluk Pesut Etam dan menjelma sebagai bintang baru bagi suporter Borneo FC karena kepiawaiannya dalam mencetak gol dan membawa kemenangan tim.

Penampilan Pato di Liga Indonesia pun cukup mengejutkan karena mampu menjadi pencetak gol terbanyak di musim kompetisi 2022/2023 atau di musim pertamanya bersama Borneo FC.

Danri menegaskan rencana kepindahan Pato itu sempat meredup saat Liga 1 mulai berjalan karena striker tersebut sempat menjalani tiga pertandingan bersama Borneo FC.

Namun, usai laga menghadapi Persis Solo, secara mengejutkan pemain asing itu kembali meminta izin untuk pergi dari Kota Samarinda. Laga melawan Persis Solo pun menjadi penampilan terakhir Pato membela klub.

"Kami sudah berusaha mempertahankan tetapi Pato memutuskan pergi. Jadi ini bukan karena kami ingin melepas tapi murni Pato yang menginginkannya,” tegas Dandri.

 

Gaji Tinggi dari Tim Tiongkok

Matheus Pato
Dengan tambahan 3 gol ke gawang Bali United (3/4/2023), striker Borneo FC total mengoleksi 23 gol di BRI Liga 1 2022/2023 dan sukses menggeser David Da Silva dari puncak top skor sementara hingga pekan ke-32. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Nilai transfer serta gaji tinggi dari tim Tiongkok diduga menjadi salah satu alasan Pato meninggalkan Borneo FC.

Namun satu hal yang disesalkan adalah kepergian Pato terjadi saat bursa transfer pemain sudah akan berakhir yaitu pada 29 Juli.

Kepergian Pato membuat Borneo FC kini hanya menyisakan satu striker yakni Nur Hadianto di saat klub menjalani persiapan laga kandang menjamu Barito Putra.

“Saat ini kami masih punya pemain asing yang bisa dimainkan sebagai striker. Jelle Goselink menjadi alternatifnya karena kami tidak mungkin mendapatkan pemain pengganti dalam waktu singkat saat bursa transfer hampir berakhir,” jelas Dandri.

Infografis - BRI Liga 1 Dalam Angka
Infografis - BRI Liga 1 Dalam Angka (Bola.com/Adreanus Titus)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya