Melihat Lingkungan 'Mapan' di Kampung Bulak Banteng Surabaya

Liputan6.com, Surabaya - Warga Kelurahan Bulak Banteng Surabaya, sedang menjalankan program lingkungan Mapan alias Mitra heAlth Provider AjiNomoto. Kegiatan ini yang merupakan salah satu bukti nyata kontribusi langsung Ajinomoto.

"Dimulai dari lingkungan sekitar kami. Dimana di Kelurahan Bulak Banteng ini berada di dekat kantor cabang pemasaran Ajinomoto di Surabaya," ujar Christina Putri, Corporate Communications Manager Ajinomoto, Senin (21/8/2023).

Di Lingkungan Mapan tersebut, Putri menegaskan, pihaknya melaksanakan berbagai kegiatan di bidang kesehatan, lingkungan dan pengembangan ekonomi untuk UMKM Kuliner.

Untuk kegiatan kesehatan, Ajinomoto menghadirkan Dewa Ayu Liona Dewi, dokter spesialis gizi klinik dari RS PHC Surabaya, yang memberikan paparan tentang pentingnya menjaga kesehatan keluarga.

"Dimana salah satu untuk menjaga kesehatan keluarga adalah memberikan makanan yang bergizi. Makanan yang bergizi tidak hanya menjaga sehat saja, tapi juga bisa memberi dampak pada mental dan spiritual. Hati yang gembira dan kemampuan berfikir yang maksimal," jelas Dewa, dihadapan para ibu warga dari Kelurahan Bulak yang hadir sebagai peserta.

Sedangkan di bidang ekonomi, hadir Titin Mukadah, Entrepreneur, yang berbagi tips usaha dari mulai mikro hingga menengah. 

"Memilah sampah menjadi sesuatu yang cukup sederhana untuk dilakukan. Selanjutnya dari pilah sampah tersebut, bila dilanjutkan dengan langkah lainnya bisa memberi manfaat dengan menghasilkan produk. Seperti kerajinan untuk sampah kemasan, atau pupuk cair dan pupuk kompos untuk sampah organik, seperti daun atau sisa makanan," jelas Agus.

Darmanto, Head of Surabaya Branch PT Ajinomoto Sales Indonesia, menambahkan, kondisi warga dan wilayah di Kelurahan Bulak Banteng Surabaya, cukuplah unik.

"Kami melihat kondisi masyarakat disini cukup aktif. Sehingga bila digerakkan untuk melakukan perbaikan di sektor lingkungan, kesehatan dan ekonomi, tentunya akan mendapat respons positif," tambah Darmanto.

Apalagi mereka juga sudah sangat akrab dengan brand Ajinomoto. Meski persaingan dengan brand lain untuk produk sejenis juga banyak.

"Dan menjadi tantangan kami untuk tetap mempertahankan brand Awareness kami didaerah sini. Dengan program lingkungan MAPAN, harapannya brand kami tetap menjadi pilihan masyarakat," pungkas Darmanto.