Liputan6.com, Jember - Polres Jembermenjaga ketat 24 jam logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang tersimpan di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember, Jalan Imam Bonjol Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember.
Kabag ops Polres Jember Kompol M Toha mengatakan, selain penjagaan logistik Pemilu 2024, juga dilakukan patroli dan pengamanan objek vital terkait Pemilu.
Baca Juga
“Dilakukan patroli dan pengamanan objek vital terkait Pemilu,” kata Kompol Toha, Jumat (1/12/2023).
Advertisement
Terdapat 9 petugas kepolisian yang per harinya diterjunkan untuk melakukan pengamanan dan pengawasan.
“Sembilan personel terdiri dari empat petugas sesi satu dan empat petugas sesi dua, beserta komandan pengendali,” ucapnya.
KPU Jember pada Selasa, 21 November 2023 telah menerima pendistribusian logistik pemilu yang terdiri dari tinta, kabel ties, atau segel plastik, kotak suara, dan bilik suara.
Seluruh barang-barang keperluan penyelenggaraan pemilu disimpan di gudang, di kawasan Pergudangan Jalan Imam Bonjol Kecamatan Kaliwates Jember.
Ketua KPU Jember Muhamad Syai’in mengatakan logistik kotak dan bilik suara tersebut sudah mulai tiba di gudang KPU Jember sejak Minggu (20/11/2023) dengan rincian 6.380 kotak suara dan 6.000 bilik suara, serta 200.356 segel plastik.
“Kebutuhan kotak suara untuk Pemilu 2024 di Jember sebanyak 38.530 unit, sedangkan bilik suara sebanyak 30.824 unit. Kedua logistik tersebut dikirim secara bertahap karena sisanya masih dalam proses pengiriman,” tuturnya.
Total keseluruhan logistik yang diterima sebanyak 234.731 barang, dengan rincian 16.334 tinta, 3.050 bilik suara, 3.005 kotak suara, dan 212.342 kabel ties atau segel plastik
Ditambah kan Kompol Toha Kedepan akan tetap melaksanakan koordinasi dengan KPU Jember dan Bawaslu Jember sebagai penyelenggara Pemilu terkait persiapan pengamanan Pemilu 2024 dan Mekanisme pengamanan dilakukan oleh KPU dengan berkoordinasi dengan Polres Jember.
“Kita Terus Koordinasi dengan penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU untuk terselanggaranya Pemilu damai di Kabupaten Jember,”pungkasnya
KPU Banyuwangi Mulai Melakukan Sortir
Sementara itu, KPU Banyuwangi mulai melakukan sortir dan setting logistik untuk masing-masing TPS.
Puluhan tenaga sortir dan setting dikerahkan untuk memastikan jenis dan jumlah logistik yang tiba di Gudang Logistik KPU Banyuwangi benar. Sebab, waktu pelaksanaan pemilu terhitung tinggal 73 hari lagi.
Kepala Sekretariat KPU Banyuwangi Teguh Sulistyo membenarkan adanya kegiatan sortir dan setting logistik. Kegiatan pengecekan mulai dicicil pihaknya menjelang waktu pendistribusian.
"Waktu yang tersisa tinggal beberapa bulan, takutnya kalau dikerjakan Januari terburu-buru. Jadi logistik yang di luar kotak di setting terlebih dahulu," ujarnya Jumat (1/12/2023)
Teguh memastikan pengecekan dilakukan secara detail dan teliti. Oleh karena itu, Teguh mengimbau kepada seluruh jajarannya untuk tidak terburu-buru. Adapun jumlah logistik yang kurang atau lebih akan dilaporkan kembali kepada pihak provinsi.
"Jika ada yang bertambah atau kurang tinggal laporan ke provinsi. Ini belum terlalu mepet, jadi jangan terburu-buru biar teliti. Kalau keburu takutnya tidak teliti," imbuhnya.
Hingga kemarin (30/11/2023) terdapat beberapa logistik yang sudah datang di Gudang KPU. Antara lain, kotak suara, bilik suara, tanda pengenal, tinta, segel plastik, dan lainnya.
"Surat suara dan formulir perkiraan Januari. Surat suara mulai cetak direncanakan 11 Desember 2023," ucapnya.
Advertisement