Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo Kecelakaan Tabrak Truk di Tol Ngawi, Satu Guru Meninggal

Bus Pratama Putra yang ditumpangi sejumlah siswa-siswi dan guru SMAN 1 Sidoarjo mengalami kecelakaan dengan truk engkel di Kilometer (KM) 577, sebelum exit Tol Ngawi.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 19 Jan 2024, 08:01 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2024, 08:01 WIB
Bus Pratama Putra yang ditumpangi sejumlah siswa-siswi dan guru SMAN 1 Sidoarjo kecelakaan dengan truk engkel di Kilometer (KM) 577, sebelum exit Tol Ngawi. (Istimewa)
Bus Pratama Putra yang ditumpangi sejumlah siswa-siswi dan guru SMAN 1 Sidoarjo kecelakaan dengan truk engkel di Kilometer (KM) 577, sebelum exit Tol Ngawi. (Istimewa)

Liputan6.com, Ngawi - Bus Pratama Putra yang ditumpangi sejumlah siswa-siswi dan guru SMAN 1 Sidoarjo mengalami kecelakaan dengan truk engkel di Kilometer (KM) 577, sebelum exit Tol Ngawi.

"Kejadiannya tadi sekitar pukul 20.30 WIB. Satu orang penumpang bus yaitu seorang guru meninggal dunia, yang lain luka-luka. Saat ini masih proses evakuasi korban ke RS Atin dan RS Widodo," ujar Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Alex Sandy Siregar, Kamis (18/1/2024) malam.

AKBP Alex menjelaskan, semula truk engkel berjalan dari arah barat ke timur, searah di belakangnya ada bus.

"Truk mengalami pecah ban belakang kiri kemudian terguling ke kanan. Karena jarak sudah dekat terjadi tabrakan. Bus menabrak belakang truk," ucapnya.

AKBP Alex mengatakan, bus tersebut berpenumpang 44 orang, satu orang penumpang meninggal dunia.

"Anggota kami masih melakukan proses evakuasi kecelakaan tersebut," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber diketahui bahwa rombongan SMAN 1 Sidoarjo membawa 10 bus perjalanan dari Jogyakarta menuju Sidoarjo.

Kecelakan terjadi lantaran sopir bus nomor 3 menghindari truk yang mengalami pecah ban.

Sebelumnya, kecelakaan juga menimpa bus Harapan Jaya yang Nyungsep di Jalan Tol Surabaya - Mojokerto Kilometer (KM) 719, sekitar pukul 09.15 WIB. Tdak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Kasat PJR Polda Jatim, AKBP Alex Sandy Siregar mengungkapkan, Bus Harapan Jaya menabrak mobil Mitsubishi Kuda dan berakhir nyungsep di Jalan Tol Surabaya - Mojokerto Kilometer (KM) 719.

"Kecelakaan yang melibatkan bus Harapan Jaya dengan mobil Mitsubishi Kuda tersebut terjadi pada pukul 09.15 WIB, tadi pagi," ujar AKBP Alex, Kamis (18/1/2024).

AKBP Elex menceritakan, semula kendaraan Kijang mengalami pecah ban dan menepi di bahu jalan untuk melakukan pergantian ban.

"Di belakang ada kendaraan mobil honda Brio yang mengurangi kecepatan untuk menghindari pecahan ban yang ada di lajur kiri," ucapnya.

Sopir Harapan Jaya Luka Ringan

Bus Harapan Jaya Kecelakaan di tol Surabaya-Mojokerto. (Istimewa)
Bus Harapan Jaya Kecelakaan di tol Surabaya-Mojokerto. (Istimewa)

Selanjutnya, kata AKBP Alex, bus Harapan Jaya yang berada di belakang mobil Brio dengan kecepatan tinggi kemudian oleng ke kanan menabrak pembatas beton tengah tol.

"Bus Harapan Jaya lalu oleng ke kiri menabrak mobil kijang di bahu jalan dan lanjut menabrak guadrill pembatas kiri tol," ujarnya.

AKBP Alex mengatakan, akibat kecelakaan tersebut sejumlah penumpang dan sopir bus Harapan Jaya serta mobil Kijang mengalami luka-luka.

"Sopir bus Harapan Jaya inisial MA, usia 55 tahun mengalami luka ringan, lecet di jari kanan. Penumpang perempuan inisial AP dan laki-laki, SU umur 26 tahun juga menderita luka ringan. Sedangkan 12 penumpang lainnya dalam kondisi sehat," ucapnya.

AKBP Alex melanjutkan, sedangkan sopir dan dua penumpang mobil Kijang juga hanya mengalami luka ringan. Mereka yaitu MR umur 25 tahun, AB usia 65 tahun dan LK usia 49 tahun.

"Tidak ada korban jiwa maupun korban luka berat dalam peristiwa kecelakaan ini, semuanya hanya mengalami luka ringan," ujarnya.

Begini Cara Mudah Mengajukan Santunan Jasa Raharja
Infografis: Ayo cari tahu syarat dan prosedur untuk pengajuan santunan kecelakaan dari Jasa Raharja, ternyata mudah!
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya