Penumpang di Stasiun Malang Meningkat 17 Persen Semester I 2024

Pada periode 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2024, volume pelanggan di Stasiun Malang tercatat sebanyak 472.238 pelanggan.

oleh Erik diperbarui 09 Jul 2024, 21:00 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2024, 21:00 WIB
PDIP Berangkatkan 725 Pemudik dengan Kereta Api
Peserta mudik gratis bareng PDIP bersiap menaiki kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (12/6). Mudik garatis ini dengan tujuan Stasiun Surabaya, Malang, Yogyakarta, dan Semarang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Malang - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat peningkatan volume pelanggan di Stasiun Malang, Jawa Timur, pada periode semester I 2024 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

"Terjadi peningkatan volume pelanggan sebanyak 68.848 atau meningkat 17 persen pada periode semester I 2024 dibandingkan periode semester satu tahun sebelumnya," kata Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif dalam keterangan di Surabaya, Jatim, Selasa (9/7/2024).

Pada periode 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2024, volume pelanggan di Stasiun Malang tercatat sebanyak 472.238 pelanggan. Rinciannya, 155.639 penumpang kelas eksekutif, 1.650 penumpang kelas bisnis, 286.699 penumpang kelas ekonomi, dan 28.250 penumpang kelas lokal eksekutif.

Sedangkan, pada periode yang sama tahun sebelumnya, volume pelanggan di Stasiun Malang tercatat sebanyak 403.390 pelanggan, dengan rincian 140.065 penumpang kelas eksekutif, 8.046 penumpang kelas bisnis, 227.764 penumpang kelas ekonomi, dan 27.515 penumpang kelas lokal eksekutif.

Lebih lanjut, Luqman mengungkapkan meningkatnya volume pelanggan pada periode semester I 2024 dibanding periode semester I 2023, salah satunya diperkirakan karena adanya sejumlah inovasi peningkatan pelayanan yang KAI Daop 8 Surabaya lakukan seperti peremajaan sarana, penambahan KA baru, dan peningkatan fasilitas pelayanan pelanggan di stasiun.

Di tahun 2024 ini, pelanggan KA di Stasiun Malang didominasi dengan KA tujuan Yogyakarta, Bandung, Jakarta, dan juga Banyuwangi. Adapun 5 KA jarak jauh keberangkatan dari Stasiun Malang yang menjadi favorit pelanggan yakni KA Malabar relasi Malang-Bandung; KA Jayabaya relasi Malang-Surabaya-Pasarsenen; KA Majapahit relasi Malang-Pasarsenen; KA Tawangalun relasi Malang Kotalama-Ketapang; KA Arjuno Ekspres relasi Malang-Surabaya PP.

PT KAI Daop 8 Surabaya terus melakukan berbagai inovasi seperti peremajaan sarana KA Majapahit dengan menggunakan jenis Kereta Stainless Steel New Generation, KA Jayabaya dengan New Generation, penambahan KA baru seperti KA Malabar keberangkatan pagi relasi Malang-Bandung, serta pengoperasian kereta api fakultatif KA Arjuno Ekspres relasi Malang-Surabaya pada akhir pekan.

 

Fasilitas Pelayanan

Untuk meningkatkan pelanggan agar dapat menggunakan moda transportasi kereta api, KAI Daop 8 Surabaya juga terus meningkatkan fasilitas pelayanan pelanggan di stasiun, di antaranya dengan menyediakan luxury lounge Stasiun Malang, arena bermain anak, air minum isi ulang gratis bagi penumpang, serta fasilitas Face Recognition Boarding Gate yang memudahkan penumpang dalam proses boarding.

Dengan semangat melayani, KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen akan terus meningkatkan fasilitas pelayanan pelanggan dengan harapan minat masyarakat semakin besar untuk menggunakan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan tepat Waktu.

"KAI Daop 8 Surabaya juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya serta kesetiaan masyarakat yang telah memilih transportasi kereta api sebagai pilihan utama untuk mendukung mobilitas," tutur Luqman.

Infografis Intip Biaya Pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Intip Biaya Pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya