Literasi Asuransi Syariah di Indonesia Masih Rendah, Allianz Sasar Anak Muda
Kesadaran masyarakat terkait asuransi semakin meningkat, sejalan dengan kesadaran terhadap risiko. Misalnya, pada keadaan saat pandemi, banyak orang yang menyadari pentingnya asuransi baik asuransi jiwa untuk kematian hingga asuransi penyakit kritis.
Kendati demikian, tingkat literasi asuransi syariah di Indonesia baru sebesar 2 persen, jauh lebih kecil di bawah tingkat keuangan syariah dengan 9 persen. Kendati keuangan syariah masih lebih umum ketimbang asuransi syariah.
Guna menyiasati hal tersebut, unit usaha PT Asuransi Allianz Life Indonesia, Allianz Life Syariah menyasar anak muda untuk menjadi peserta asuransi. Hal ini disampaikan Pimpinan Unit Usaha Syariah Allianz Life Indonesia, Yoga Prasetyo.
“Asuransi syariah ini posisinya masih jauh. Mungkin masih lebih besar konvensional. Terkait awareness, di asuransi syariah menghadapi 2 tantangan, pertama terkait (pemahaman) asuransi sendiri, kedua, masuk pada asuransi versi syariah,” katanya dalam webinar Mengenal Wakaf pada Manfaat asuransi Syariah, Selasa (3/8/2021).
Selanjutnya ia mengatakan, pada dasarnya asuransi ini perlu pemahaman yang dijelaskan dari orang ke orang. Artinya, perlu disiapkan orang yang menjelaskan sesuai dengan target orang-orang yang akan mengambil asuransi.
Upaya Allianz menyikapi hal itu, dengan memanfaatkan agen-agen muda yang disebut Life Changer. “Produk asuransi itu harus dijelaskan oleh orang, nah ada Life Changer, Jadi nyambung (target anak muda),” katanya.
Yoga menuturkan, saat ini ia juga menyasar kaum muda atau milenial untuk sadar berasuransi. Ia menilai, kaum muda adalah saat yang tepat untuk memulai asuransi agar mampu memberi jaminan untuk selanjutnya.
“Terus memanfaatkan momentum ini, kita ingin kenalkan lagi ke generasi milenial, saat ini sudah 15300 tenaga pemasar, lebih setengahnya generasi milenial,” katanya.
Tenaga pemasar milenial ini yang jadi garda untuk menggaet minat-minat anak muda untuk sadar berasuransi. Tenaga pemasar yang disebut juga Life Changers itu adalah salah satu bagian dari inovasi produk asuransi lainnya.
Bayar Klaim hingga Rp 15,8 Triliun saat Pandemi COVID-19
Allianz life Indonesia mencatatkan pertumbuhan luar biasa sepanjang 2020. Hal itu merupakan hasil dari respons yang sangat cepat dan proaktif terhadap pandemi COVID-19, serta tindakan strategis diambil manajemen.
Sepanjang 2020, Allianz Life Indonesia berhasil mencatatkan GWP (Gross Written Premium) mencapai Rp 16,9 triliun, atau naik 27,8 persen dari 2019.
"Mengingat pandemi dan kesulitan yang dialami pasar, ini benar-benar pencapaian yang luar biasa dan sangat membanggakan,” ujar Direktur Allianz Life Indonesia, Cui Cui dalam Konferensi Pers Hasil Kinerja Keuangan Allianz Life Indonesia, Rabu (2/6/2021).
Selanjutnya ada Annualized Premium Equivalent (APE) yang tumbuh 12 persen. Cui mengatakan, ini sekaligus mengantarkan Allianz Life Indonesia menjadi pemimpin pasar dengan nilai APE mencapai Rp 3,9 triliun pada 2020.
Sementara dari sisi Weighted New Business Premium (WNBP) juga mencatatkan pertumbuhan 15 persen sebesar Rp 3,6 triliun di 2020. Pertumbuhan kinerja tersebut berlanjut hingga kuartal pertama tahun ini.
"Jadi pertumbuhan besar ini berlanjut ke kuartal I tahun ini. Kuartal I 2021 kami telah mencapai pertumbuhan GWP 6,2 persen, dan Rp 6,41 triliun,” papar Cui.
Sementara APE, sekali lagi, mencatatkan pertumbuhan dua digit yakni 29 persen di kuartal I-2021 dibandingkan kuartal I-2019, atau senilai Rp 1,2 triliun. Kemudian WNBP yang merupakan naik 14 persen mencapai Rp 1,1 triliun.
Dari sisi Risk Based Capital (RBC), Allianz Life Indonesia mencapai rasio solvabilitas yang sangat mengesankan sebesar 472 persen pada 2020. Pencapaian ini jauh di atas persyaratan minimum peraturan 120 persen.
(RBC) adalah metode perhitungan kesehatan perusahaan asuransi yang diwajibkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Secara sederhana, RBC adalah rasio modal perusahaan asuransi dibandingkan dengan nilai risiko yang dihadapinya
"Jadi dalam hal memenuhi janji kami dan membayar klien, pelanggan saat itu penting. Kami terus memenuhi janji kami kepada klien dan pelanggan kami di tahun 2020,” imbuh Cui.
Berita Terbaru
PDIP Pastikan Telusuri Penyebar Spanduk yang Menyerang Megawati
Cek Kesiapan Jasa Marga Tollroad Command Center, Ini Pesan Menko AHY
Kementerian Lingkungan Hidup Dukung Festival Ciliwung untuk Kelestarian Sungai
Mobil Tabrak Kerumunan Pasar Natal di Jerman, 2 Orang Tewas dan 68 Terluka
Kontes Kecantikan Merangkul Inklusivitas, namun Harus Sesuai Norma dan Kepatutan Budaya
Buat Kamu yang Demen Jengkol, Simak Hukumnya Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
SIG Gaet Jamdatun Wujudkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Super Apps BRImo dan Layanan 721 Ribu E-Channel BRI Dipastikan Handal dalam Rangka Natal dan Tahun Baru
Film Gundik Dibintangi Luna Maya Bergenre Horor Heist, Anggy Umbara Balik ke Akar Sebagai Kreator
Cuaca Besok Minggu 22 Desember 2024: Seluruh Wilayah Jabodetabek Akan Berawan Pada Pagi Hari
Harga Kripto Hari Ini 21 Desember 2024: Bitcoin Cs Berguguran
4 Zodiak yang Termasuk Mutable Sign, Punya Kepribadian yang Gampang Berubah-ubah