BlackBerry Z30 & Z10 Dipangkas Setengah Harga

BlackBerry sendiri saat ini memang sedang tertatih-tatih di pasar perangkat mobile.

oleh Adhi Maulana diperbarui 28 Mar 2014, 17:37 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2014, 17:37 WIB
Bos BlackBerry Akui Antarmuka Sistem Operasi BB 10 Bikin Pusing
Chen merasa antarmuka yang dihadirkan pada OS BB 10 cukup membingungkan dan kurang intuitif.

Liputan6.com, India Nasib BlackBerry di peta persaingan pasar smartphone dunia semakin tidak jelas. Kabar teranyar disebutkan bahwa perusahaan asal Kanada itu sampai harus memangkas harga dua smartphone unggulan mereka di pasaran. BlackBerry Z30 dan Z10 dilaporkan mendapatkan potongan harga hingga 50% di India.

Dilansir laman Softpedia, Jumat (28/3/2014), BlackBerry Z30 di India kini hanya dibanderol 34.990 rupe, atau dipotong sekitar 10% dari harga awalnya yang dibanderol 38,990 rupe. Sedangkan BlackBerry Z10, didiskon hampir setengah harga menjadi 17.990 rupe dari harga awal 35.000 rupe.

"Kami melihat respon yang sangat fenomenal terhadap promosi penawaran kami pada BlackBerry Z10, dan kami merasa yakin dengan melakukan hal yang sama untuk perangkat berlayar 5 inci BlackBerry Z30," kata Hitesh Shah, Director Channel Sales BlackBerry India.

BlackBerry sendiri saat ini memang sedang tertatih-tatih di pasar perangkat mobile. Belum diketahui bagaimana langkah binis mereka ke depannya untuk dapat terus bertahan di tengah persaingan pasar perangkat dan sistem operasi mobile yang semakin ketat.

Meski begitu, sang CEO anyar BlackBerry, John Chen, dikabarkan tetap optimis dengan masa depan BlackBerry. Dalam sebuah pernyataan resmi di situs BlackBerry, Chen mengungkapkan bahwa perusahaannya akan tetap eksis di pasar perangkat mobile.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya