12 Ide Kreatif Seluler Dapat Dukungan Hibah Rp 9 Miliar

Ke-12 proyek ini akan mengembangkan aplikasi seluler, mulai dari aplikasi layanan pekerjaan untuk difabel hingga SMS pengolahan sampah.

oleh Dewi Widya Ningrum diperbarui 20 Jun 2014, 13:00 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2014, 13:00 WIB
Aplikasi seluler
Ilustrasi (ist.)

Liputan6.com, Jakarta - Program hibah terbuka yang diadakan Ford Foundation melalui inisiatif `Cipta Media Seluler` telah berhasil menjaring 12 ide-ide kreatif untuk menangani masalah keadilan sosial di Indonesia.

Ke-12 proyek ini akan mengembangkan aplikasi ponsel dan proyek seluler, mulai dari pembuatan aplikasi untuk layanan pekerjaan bagi orang-orang difabel, hingga ke layanan pesan pendek (SMS) dan pemetaan warga untuk mengatasi masalah seperti pengolahan sampah, transparansi pemerintah, kesehatan dan kebebasan beragama.

"Kualitas ide-ide yang diajukan para finalis mengesankan. Ini menunjukkan bahwa ada potensi yang sangat besar di masyarakat untuk mengembangkan ide-ide kreatif di sektor ponsel yang tidak melulu soal keuntungan, tetapi juga untuk kepentingan sosial," papar Heidi Arbuckle, Program Officer Ford Foundation. 

Menurut keterangan resmi dari Ford Foundation yang kami terima, Jumat (20/6/2014), ada 368 ide proyek yang masuk ke Cipta Media Seluler, yang mewakili 29 provinsi di Indonesia. Setelah diadakan seleksi publik melalui situs ciptamedia.org, terpilih 30 finalis.

Dari 30 finalis dipilih 12 proyek untuk dibiayai oleh Tim Seleksi Akhir. Tim Seleksi Akhir terdiri dari ahli teknik informatika Onno Purbo, pendiri detik.com Yayan Sopyan, aktivis sosial dan sejarawan Hilmar Farid, akademisi dan kepala staf ahli di Unit Penasihat Presiden (UKP4) Yanuar Nugroho, dan rogram officer Ford Foundation untuk media Heidi Arbuckle.

"Pada akhirnya kami memilih ide-ide yang akan paling menguntungkan masyarakat dari strategi penggunaan teknologi seluler oleh tim pengusul yang dianggap mampu menjadikan ide-ide ini sehingga membuahkan hasil nyata," papar Heidi lagi.

Dari seluruh ide yang masuk, Cipta Media memetakan 33 isu lintas sektoral seperti pendidikan, hak asasi manusia, masyarakat adat, transparansi dan isu-isu perkotaan.

Sebanyak total US$ 750.000 (sekitar Rp 9 miliar) akan dibagikan ke 12 proyek terpilih. Mereka juga akan menerima bantuan teknis dan dukungan pemanduan untuk mengembangkan proyek-proyek tersebut selama satu tahun ke depan.

Cipta Media Seluler merupakan hibah terbuka yang mengajak individu, komunitas, atau organisasi untuk memunculkan inisiatif-inisiatif perubahan sosial yang lebih adil, dengan menggunakan teknologi seluler, yang dapat dimodifikasi dan dicontoh untuk diterapkan di daerah lain.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya