Liputan6.com, Jakarta - Era tiga dimensi (3D) yang kian meluas di Tanah Air, membuat distributor Perdana Occitek memboyong printer 3D berlabel MakerBot dari Amerika Serikat ke pasar Indonesia.
"Kami dengan bangga memboyong brand printer 3D paling populer untuk mendukung industri kreatif di Indonesia yang kian tumbuh dan berkembang," kata Sugianto, Direktur PT Perdana Occitek di Penang Bistro, Jakarta.
Salah satu model printer 3D MakerBot yang diperkenalkan adalah Replicator 2, yang diklaim dapat mencetak mainan, suku cadang mesin, maket bangunan, dan lain sebagainya dengan sangat mirip menyerupai aslinya dalam bentuk 3D.
"Dengan hadirnya printer 3D ini di Indonesia, para desainer dan arsitek dapat membuat prototipe karyanya untuk dipresentasikan di depan klien. Tak perlu menghabiskan waktu berlama-lama, cukup sekitar 15 menit, mereka dapat membuat karya 3 dimensi berukuran kecil," tambah Sugianto.
Mengenai spesifikasi, Replicator 2 mempunyai ukuran 11,2 x 6,1 x 6,0 inci dengan frame berlapis rangka baja dan sisi plastik PVC untuk membantu melindungi bagian yang bergerak.
Printer ini memiliki resolusi 100 mikron dan menggunakan bahan plastik baru bernama PLA Filament yang diklaim tidak akan mengembang saat terkena panas dan tidak berkontraksi saat sudah dingin.
Untuk menjalankan perangkat ini, lanjut Sugianto, diperlukan perangkat lunak bernama MakerWare yang membantu menyederhanakan tindakan obyek pencetakan. Printer ini sendiri dikatakan kompatibel dengan sistem operasi Windows XP/7, Ubuntu Linux, dan Mac OS X.
"Melalui printer 3D ini pengguna bahkan dapat drag dan drop beberapa model menjadi sebuah platform virtual dan skalanya secara simultan. Mereka bahkan dapat membuat benda 3D seperti yang diinginkan dari gambar aslinya," paparnya.
Selain seri Replicator 2, Perdana Occitek juga memperkenalkan Replicator 2X dengan dimensi 9,7 x 6,0 x 6,1 inci dan memiliki keunggulan mampu mencetak dalam dua warna dan bahan plastik ABS dan PLA.
Mengenai harga, Sugianto menyebut Replocator 2 dibanderol US$ 3.000 atau sekitar Rp 35 juta, sementara Replicator 2X dijual seharga US$ 4.000 atau Rp 47 jutaan.
"Harga yang ditawarkan belum termasuk pajak dan produk ini akan mulai tersedia di pasaran pada Agustus 2014," ujarnya.
Printer 3D MakerBot Hadir di Indonesia, Ini Harganya
Printer 3D ini diklaim dapat mencetak mainan, suku cadang mesin, maket bangunan, dan lainnya dengan sangat mirip menyerupai aslinya.
diperbarui 16 Jul 2014, 11:10 WIBDiterbitkan 16 Jul 2014, 11:10 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bursa Saham Asia Melesat, Indeks Nikkei di Jepang Pimpin Penguatan
7 Resep Ayam Rica-Rica yang Sedap dan Pedas, Bumbunya Pas di Lidah
Solusi Ketiga Cawagub Atasi Pengangguran Gen Z di Jakarta
Tampil di IMX 2024, Toyota Sprinter Trueno AE86 'Super Mame-Go' Milik Keiichi Tsuchida Sedot Perhatian
Cetak Hattrick Saat Melawan Alaves, Robert Lewandowski Menyala
4 Zodiak Ini Mencari Pasangan dengan Pesona Menawan dan Bisa Diandalkan
Gempa Magnitudo 4,8 Getarkan Pesisir Barat Lampung Senin Pagi 7 Oktober 2024
Harga Kripto Hari Ini 7 Oktober 2024: Bitcoin Cs Menguat Terbatas
Begini Kabar Terbaru Kasus Kresna Life dan Wanaartha Life
Metro Sepekan: Mahasiswi Untar Ditemukan Tewas di Kampus, Diduga Bunuh Diri
Gara-Gara Ini, Erik ten Hag Lolos dari Pemecatan di Manchester United
6 Resep Sayur Asem Sederhana, Solusi Praktis untuk Menu Sehari-hari