Liputan6.com, Jakarta - Facebook akhirnya menjadi pemilik resmi WhatsApp, setelah melalui proses akuisisi selama delapan bulan. Seiring dengan melambungnya harga saham Facebok selama beberapa bulan terakhir, nilai akuisisi WhatsApp yang awalnya US$ 19 miliar dilaporkan naik menjadi US$ 21,8 miliar.
Rampungnya proses akuisisi yang juga baru mendapatkan restu dari Komisi Eropa ini menandai secara resmi bergabungnya WhatsApp dengan keluarga besar Facebook. Pendiri WhatsApp, Jan Koum, akan menjadi bagian dari dewan direksi Facebook.
Menurut yang dilansir The Verge, Selasa (7//10/2014), Koum akan digaji sebesar US$ 1 setiap tahun, sama seperti Chief Executive Officer (CEO) Facebook, Mark Zuckerberg. Namun pundi-pundi kekayaannya akan bertambah dari saham Facebook yang dimilikinya.
Facebook sendiri kini memiliki hak untuk melakukan apa pun pada WhatsApp, tapi perusahaan diprediksi tidak akan melakukan perubahan besar. Misalnya, WhatsApp diyakini akan tetap menerapkan model bisnis dengan biaya berlangganan sebesar US$ 1 per tahun dan tidak akan meluncurkan iklan di layanannya dalam waktu dekat.
Hal ini juga telah ditegaskan oleh Koum. "Tidak akan ada kerjasama di antara kedua perusahaan ini jika kami harus berkompromi pada prinsip-prinsip inti, yang akan selalu mendefinisikan perusahaan, visi, dan produk kami," tutur Koum saat berita tentang akuisisi beredar luas.
Di sisi lain, Facebook ingin jajaran bisnis barunya mencapai skala besar. Zuckerberg berharap semua layanan yang diakuisisi Facebook seperti Instagram dan WhatsApp memiliki satu miliar pengguna.
WhatsApp Resmi Jadi Milik Facebook
Facebook akhirnya menjadi pemilik resmi WhatsApp, setelah melalui proses akuisisi selama delapan bulan.
diperbarui 07 Okt 2014, 11:49 WIBDiterbitkan 07 Okt 2014, 11:49 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Benarkah Uang Suami Sepenuhnya Milik Istri? Begini Pandangan Islam
Pertunjukan Wayang Kulit Ki Anom Dwijo Kangko Sukses Meriahkan HUT ke-129 BRI
Wapres Gibran Sapa Jemaat Natal di GBI Solo, Sampaikan Pesan soal Toleransi
Adu Bucin Song Joong Ki versus Hyun Bin, Keluarga Jadi Prioritas Pertama
100 Kata-Kata Cinta Bulshit Bahasa Inggris dan Artinya, Ungkapan Penuh Sindiran
Detik-Detik Kakek 80 Tahun Meninggal dalam KM Gregorius
Rifqi Tersingkir, Wakil Indonesia Habis di Men's World Tennis Championship 2024 Seri Kedua
222 Kata yang Berakhiran IK untuk Referensi Menulis dan Berbahasa
Cara Telkom Bawa UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
Natal 2024: Warga Inggris Kenang Kepergian Anggota Keluarga yang Meninggal Akibat COVID-19
INALUM Catat Rekor Penjualan Tertinggi, Capai 263.195 MT
Lestarikan Warisan Budaya Nusantara, BRI Meriahkan HUT ke-129 dengan Pertunjukan Wayang