Liputan6.com, Jakarta - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) telah bersepakat dengan Airbus Helicopters untuk melakukan kerjasama. Kesepakatan ini disebut terkait transfer teknologi yang dimiliki Airbus ke Indonesia lewat PTDI.
Budi Santoso, Direktur Utama PTDI mengaku sangat mengapresiasi kerjasama yang dilakukan antara pihaknya dengan Airbus. Ia pun berharap perusahaan kedirgantaraan lain dari seluruh dunia mau melakukan kemitraan serupa dengan PTDI.
"Semoga nanti ada lagi yang mau bekerjasama kaya begini walaupun saya yakin tak banyak yang akan mau melakukan transfer teknologi seperti yang sudah dilakukan oleh Airbus. Bahkan saya bilang tak akan ada lagi perusahaan lain yang akan mau secara terbuka memberikan transfer teknologi semua produknya ke kita," ujar Budi.
Ungkapan rasa pesimis itu diungkapkan Budi bukan tanpa alasan. Menurutnya, teknologi militer merupakan bagian penting dari keamanan dan rahasia negara. Karena itulah kemungkinan vendor helikopter mau bermitra dengan melibatkan transfer teknologi sangat kecil.
"Bagaimanapun teknologi militer itu rahasia negara. Kebanyakan perusahaan tidak akan mau melakukan transfer teknologi militernya karena berkaitan dengan rahasia negaranya, tapi Airbus kan bentuknya konsorsium negara Eropa jadi bukan sekedar rahasia satu negara makanya mereka mau bagi sama kita," ungkap Budi.
Kerjasama yang dilakukan oleh Airbus dengan PTDI diklaim sebagai kemitraan strategis yang unik. Ludovic Boistor, President Director Airbus Helicopter Indonesia mengklaim sistem kerjasama yang dilengkapi transfer teknologi seperti yang dilakukan Airbus dan PTDI tak pernah dilakukan pesaingnya.
"Kita berikan edukasi dan transfer teknologi milik Airbus kepada PTDI. Mereka nantinya akan membantu pemasaran, maintenance, dan service produk helikopter ke pasar Indonesia," ungkap Ludovic kepada tim Tekno Liputan6.com di pameran Indo Defence 2014.
Dirut PTDI: Pesawat Tempur Itu Rahasia Negara
Kemungkinan vendor helikopter mau bermitra dengan melibatkan transfer teknologi sangat kecil karena teknologi militer itu rahasia negara.
diperbarui 07 Nov 2014, 18:00 WIBDiterbitkan 07 Nov 2014, 18:00 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Menghilangkan Bekas Jerawat: 15 Cara Efektif dan Alami
Cara Tepat Merawat Anak dengan Hemofilia agar Tetap Sehat dan Aktif
Erick Thohir Minta Bos InJourney Airports Bikin Bandara Lebih Efisien
Mentang-Mentang Hafal Al-Qur'an Lupakan Sunnah Nabi saat jadi Imam Sholat, Ini Maksud Ustadz Das'ad Latif
Tips Saat Pubertas: Panduan Lengkap Menghadapi Perubahan Fisik dan Emosional
Jerman Ajak Produsen Plastik dan Karet Indonesia Terapkan Industri Hijau
100 Kata-Kata untuk Pembenci, Jawaban Telak yang Membuat Mereka Bungkam
Tips Membeli MacBook Bekas: Panduan Lengkap untuk Mendapatkan Unit Terbaik
Kampanye di Papua Barat Daya, Kaesang: ARUS Jaga Amanah dan Tidak Korupsi
Sensori Integrasi Adalah: Panduan Lengkap Memahami dan Menerapkannya
Maskapai Ini Bakal Distribusikan Beras ke Pelosok Indonesia
Debat Pilkada, Imam-Ririn Bantah Depok Kota Intoleran