Xiaomi Bakal Produksi Smartphone di India

Vice President of International Xiaomi, Hugo Barra, mengungkapkan bahwa mengapalkan ratusan ribu produk bukan perkara mudah.

oleh Andina Librianty diperbarui 30 Nov 2014, 13:18 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2014, 13:18 WIB
Petinggi Xiaomi Hugo Barra Sambangi Jakarta
Hugo Barra (Liputan6.com/Denny Mahardy)

Liputan6.com, Jakarta - Ambisi Xiaomi untuk menguasai pasar smartphone dunia, akan dibarengi dengan sejumlah strategi. Salah satunya memproduksi smartphone di sejumlah negara yang menjadi kunci pertumbuhan.

Dilansir Bloomberg, Minggu (30/11/2014), Vice President of International Xiaomi, Hugo Barra, mengungkapkan bahwa mengapalkan ratusan ribu produk bukan perkara mudah. Bahkan untuk tempat tujuan tertentu, perusahaan asal Negeri Tirai Bambu itu harus menyewa penerbangan khusus agar bisa menyesuaikan jadwal pengiriman produk.

Karena itu, perusahaan berencana memproduksi smartphone di sejumlah pasar besar. Xiaomi, kata Barra, telah berbicara dengan mitra manufakturnya yakni Foxconn Technology Group, mengenai hal tersebut. Dia berharap produk Xiaomi bisa diproduksi di India dalam satu atau dua tahun mendatang. Sedangkan untuk Brasil diharapkan bisa lebih cepat.

Menurut Barra, proses produksi di luar negeri bisa membuat perusahan melayani konsumen dengan lebih baik dalam jangka panjang. Langkah ini sekaligus bisa menekan harga jual agar tidak terlalu mahal.

"Kami harus membuat produk yang lebih baik dan bisa dijual dengan harga yang sebaik mungkin. Jika Anda menjual produk di Brasil yang tidak diproduksi di sana, maka biayanya akan luar biasa karena adanya tarif impor," tutur Barra.

Selain itu, pemilihan India sebagai salah satu tempat produksi bukan tanpa alasan. Mantan petinggi Google ini menuturkan bahwa jumlah pengapalan produk Xiaomi di India tidak masuk akal. Xiaomi awalnya hanya mengapalkan 50 ribu unit ke India setiap pekan, tapi jumlah itu kini melonjak menjadi 200 ribu unit.

"India akan menjadi salah satu fokus Xiaomi dalam beberapa tahun mendatang," ungkap Barra.  (din/dew)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya