Liputan6.com, Bangkok - Angka penjualan kamera digital mengalami penurunan di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir, ini untuk semua jenis kamera. Menurut lembaga riset pasar GfK, salah satu faktor terbesar yang mempengaruhinya adalah smartphone.
Menyusutnya pasar kamera digital adalah karena pasar smartphone dan tablet terus tumbuh. Di antara semua perangkat yang bisa menangkap gambar, smartphone mendominasi penjualan terbesar dalam dua tahun terakhir.
Namun di antara kamera digital, tidak semua perangkat kamera mengalami penurunan penjualan. Kamera compact premium (mirrorless) yang dilengkapi fitur-fitur canggih seperti sensor berukuran besar dan lensa dengan aperture besar semakin populer. Kamera DSLR perlahan kini kehilangan pamor karena kehadiran kamera mirrorless.
Tren perkembangan kamera mirrorless tersebut juga diakui oleh Samsung. "Kamera interchangeable-lens (yang lensanya bisa diganti-ganti) selama ini cuma ada di DSLR", ungkap Dany Setiawanto, Regional Head Digital Imaging Business Southeast Asia, Oceania & Taiwan, Samsung Electronics di acara Samsung Forum 2015 yang digelar di Bangkok, Thailand.
"Mirrorless merupakan kategori baru di segmen kamera, produknya lebih ringan. Tren menunjukkan ada kemungkinan mirrorless akan melebihi penjualan kamera DSLR pada tahun 2019. Inilah yang membuat Samsung fokus di segmen ini", paparnya lagi.
Dari sisi market, pasar mirrorless menurut Dany akan terus berkembang. "Di region ini mirrorless sudah hampir mencapai 33 persen dan terus berkembang. Bahkan di negara-negara yang sudah maju seperti Korea Selatan, Taiwan, mirrorless pasarnya lebih besar daripada DSLR", ungkap Dany.
Untuk menunjukkan keseriusannya di pasar mirrorless, Samsung terus mengembangkan inovasi pada produk-produknya. Yang terbaru, Samsung merilis kamera mirrorless Samsung NX1 untuk kalangan fotografer semi-pro.
NX1 adalah kamera pertama dari seri Samsung NX yang dilengkap fitur Bluetooth serta Wi-Fi standar IEEE 802.11ac berkecepatan 80 Mbps yang tidak hanya mampu mentransfer foto, tetapi juga video dengan cepat dan mudah.
NX1 mampu merekam video 4K dan menangkap gambar super cepat dengan kecepatan 15 frame-per-detik (fps) yang didukung oleh High Speed Imaging Engine DRIMe V. Kamera ini dibekali sensor APS-C berukuran 28 megapixel (MP) sehingga dapat menghasilkan foto beresolusi tinggi.
Dilihat dari sisi ukuran, body NX1 lebih cocok disebut sebagai kamera DSLR karena memang ukurannya hanya sedikit lebih kecil dari kamera DSLR. Sayangnya Samsung belum mau mengungkap harga pasti kamera ini.
"Harga masih dirahasiakan. Tapi yang pasti, kita akan mengeluarkan dua paket yaitu body-only dan juga paket lengkap dengan lensa," kata Gregory Augusta, Product Marketing Manager Digital Imaging Samsung Electronics Indonesia.
Namun menurut sumber terdekat Samsung, NX1 body-only akan dibanderol di bawah Rp 20 juta, sedangkan paket dengan lensa akan dipatok di atas Rp 20 juta.
(dew)
Potensi Besar, Samsung Serius Garap Mirrorless
Kamera DSLR perlahan kini kehilangan pamor karena kehadiran kamera mirrorless yang trennya terus tumbuh.
diperbarui 11 Feb 2015, 09:51 WIBDiterbitkan 11 Feb 2015, 09:51 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 14 Februari 2025
Diduga Uang Jasa Dipangkas, Ratusan Nakes di RSUD Yohanes Kupang Protes
Gugatan Pilkada Barito Utara Diterima MK, Praktisi Hukum Nilai Ada Bukti Pelanggaran
Jari Kelingking Siswi Tersangkut di Lubang Kursi, Damkar Turun Tangan sampai Pakai Gergaji
Mitos Tanaman Potoheto di Gorontalo, Dipercaya Mampu Keraskan Gigi
18 Orang yang Tak Diterima Ibadah dan Doanya di Malam Nisfu Sya’ban, Kata Abah Guru Sekumpul
Mama-Mama Minum Racun Rumput usai Diskusi dengan Suami, Kok Bisa?
Buya Yahya Bagikan Amalan Nisfu Sya'ban supaya Mendapat Ampunan dan Rahmat Allah
Prabowo: Penghematan Proyek Tak Jelas Akan Digunakan untuk Biayai 20 Program Strategis
Tim Ruqyah Gelar 'Ruqyah On The Road' di Jalan Angker Lampung Selatan
Tak Hanya Melambat, Kini Inti Bumi Berubah Bentuk
Stigma Kampung Narkoba di Batam Disulap jadi Kampung Wisata Kopi