Canon Dominasi Pasar Printer Inkjet di 2014

Canon pada tahun lalu menguasai 60 persen pangsa pasar printer inkjet.

oleh Andina Librianty diperbarui 03 Mar 2015, 16:37 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2015, 16:37 WIB
Pabrik Canon Jepang
Pabrik Canon Jepang

Liputan6.com, Jakarta - Manufaktur printer asal Jepang, Canon, kian menunjukkan kuasanya di pasar printer inkjet Tanah Air. Canon pada tahun lalu menguasai 60 persen pangsa pasar printer inkjet.

Canon Division Director pt. Datascrip, Merry Harun, menuturkan bahwa Canon saat ini menjadi pemimpin pasar untuk kelas printer inkjet di Indonesia dengan 60 persen pangsa pasar. Pencapaian ini, katanya tak lepas dari kualitas produk dan diimbangi dengan layanan after sale.

"Canon saat ini jadi market leader dan tahun ini kami tetap akan pertahankan posisi itu," kata Merry dalam acara peluncuran printer Maxify di Bunga Rampai, Jakarta, Selasa (3/3/2015).

Berdasarkan data firma riset International Data Corporation (IDC), Canon menguasai 60 persen pangsa pasar dari total 2 juta printer Inkjet yang ada di Indonesia pada tahun lalu. Posisi ke dua ditempati HP dengan 20 persen pangsa pasar, diikuti Epson 18 persen dan Brother 2 persen.

Untuk segmen printer inkjet single function, Canon menguasai 68 persen pangsa pasar. Sedangkan multi function sebesar 53 persen.

Menurut Division Manager Consumer System Product Division pt. Datascrip, Monica Aryasetiawan, tren printer pada tahun ini kemungkinan tidak akan jauh berbeda dibandingkan tahun lalu. Namun dari sisi kuantitas, untuk single function akan mengalami penurunan. Sedangkan multi function akan tumbuh, meski tidak terlalu signifikan.

Canon sendiri, katanya, akan lebih fokus mengembangkan produk dengan keuntunggan yang lebih besar. Pasalnya, keuntungan dari produk low-end tidak terlalu besar. Belum lagi masalah tinta refill atau infus, yang selama ini menjadi tantangan produsen printer.

"Kalau main di low-end, value-nya kurang. Makanya kami akan lebih membesarkan tipe mid-end dengan berbagai pertimbangan salah satunya karena target segmen ini lebih cenderung menggunakan tinta asli, selain itu juga kapasitasnya besar, sehingga mereka merasa lebih efisien karena harga per halaman menjadi lebih murah," jelasnya.

Adapun untuk printer inkjet single function, kisaran harga produk Canon mulai dari Rp 450 ribu hingga Rp 10 jutaan. Sedangkan untuk multi function mulai dari Rp 600 hingga 5,6 juta.

Secara keseluruhan, Monica mengatakan bahwa wilayah Pulau Jawa menjadi kontributor terbesar untuk penjualan printer Canon. "Jakarta, Surabaya dan Yogyakarta sebagai kota pelajar memberikan kontribusi yang besar," tutupnya.

(din/dew)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya