Liputan6.com, Jakarta Kelompok aktivis Endangered Bodies menggelar petisi online di Change.org untuk mengkritik Facebook. Endangered Bodies meminta Facebook untuk menghapus opsi status dan emoji 'feeling fat' dari pembaruan status.
Saat berita ini ditulis, petisi itu sudah mendapatkan lebih dari 15 ribu tandatangan dari target 25 ribu. Endangered Bodies menilai status dan emoji tersebut seperti mengolok-olok orang-orang yang bertubuh gemuk, serta dapat melahirkan pikiran buruk.
"Ketika pengguna Facebook membuat status 'feeling fat', mereka mengolok-olok orang-orang yang merasa kelebihan berat badan, termasuk yang memiliki gangguan makan," jelas Endangered Bodies, seperti dilansir Mashable, Senin (9/3/2015).
Endangered Bodies menegaskan 'feeling fat' seharusnya tidak digunakan untuk menggambarkan perasaan. "Fat (gemuk) bukan sebuah perasaan. Gemuk adalah bagian alami dari tubuh kita, berapa pun beratnya. Semua tubuh pantas dihargai dan dilindungi," sambung Endangered Bodies.
Tak hanya melalui petisi, hastag #fatisnotafeeling juga digunakan untuk menggambarkan kekesalan mereka terhadap opsi pembaruan status Facebook tersebut.
Adapun Facebook melalui juru bicaranya mengatakan bahwa opsi 'feeling' yang ada saat ini di layanannya hadir dari berbagai masukan para pengguna.
"Orang-orang menggunakan Facebook untuk berbagi perasaan dengan teman-teman mereka dan saling mendukung. Salah satu opsi yang kami berikan adalah menambahkan 'feeling' ke postingan. Ada lebih dari 100 'feeling' yang kami tawarkan berdasarkan masukan dari pengguna," jelas juru bicara tersebut.
(din/dew)
Facebook Didesak Hapus Emoji 'Gemuk'
Kelompok aktivis Endangered Bodies menggelar petisi online di Change.org mengkritik Facebook.
Diperbarui 09 Mar 2015, 20:17 WIBDiterbitkan 09 Mar 2015, 20:17 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ingin Doa Cepat Dikabulkan, Benarkah Harus sambil Menangis? Ini Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Tengok Pembangunan Rumah untuk Eks-Timor Timur, Kejati NTT Ragukan Kualitas Bangunan
Bekali Kepala Daerah di Retret Magelang, Gubernur Lemhannas Bicara Soal Geopolitik
Puncak Arus Mudik Lebaran di Gambir dan Pasar Senen Diprediksi Terjadi 28-29 Maret 2025
5 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Kunyit dan Lada
Misalin, Rangkaian Tradisi Jelang Ramadan di Kabupaten Ciamis
Bolehkah Ibadah karena Niat Ingin Kaya? Begini Pandangan Buya Yahya
Apa Boleh Niat Puasa Ramadhan Dibaca Siang Hari?
Serba-serbi Suku Togutil di Halmahera, dari Suku Primitif hingga Tradisi Unik Pemakaman Jenazah
2 Mahasiswa UMTS Diduga Gelapkan Uang Kuliah Rekan-rekannya, Kerugian Kampus Rp1,2 Miliar
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 23 Februari 2025
Wamendagri: Retret di Magelang Memperkuat Sinergi Antarkepala Daerah