CEO Qajoo Studio: Indonesia Gudangnya Orang Kreatif

'Jumlah pecinta game di Tanah Air sangat besar dan akan terus berkembang. Indonesia adalah gudangnya anak-anak kreatif'

oleh Jeko I. R. diperbarui 23 Apr 2015, 11:38 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2015, 11:38 WIB
CEO Qajoo Studio: Indonesia Gudangnya Orang Kreatif
'Jumlah pecinta game di Tanah Air sangat besar dan akan terus berkembang. Indonesia adalah gudangnya anak-anak kreatif'

Liputan6.com, Jakarta - Game bergenre strategy RPG yang baru saja hadir untuk iOS, Kurusetra, menjadi sorotan para mobile gamer. Permainan ini tidak hanya menghadirkan gameplay strategy RPG yang seru, namun juga ternyata mengangkat kultur Indonesia sebagai latar belakang sentral dari game ini.

Alexander Budiman, founder dan CEO Qajoo Studio menjelaskan bahwa ia dan timnya berharap bahwa dengan hadirnya game Kurusetra , para game developer lokal bisa terinspirasi dan dapat menghasilkan karya yang mampu membawa kultur Indonesia sebagai elemen sentralnya.

"Jumlah pecinta game di Tanah Air sangat besar dan akan terus berkembang. Namun sayangnya, permainan yang ada sekarang didominasi oleh karya dari luar negeri. Padahal, Indonesia adalah gudangnya anak-anak kreatif," ungkap Alex.

Ricky, selaku Operational Programmer Qajoo Studio menuturkan bahwa gameplay Kurusetra sendiri sebenarnya bila dibandingkan dengan game besutan developer lokal lain rupanya sangat mudah dan sederhana, meskipun dibalut dalam genre strategy RPG.

"Dengan hadirnya Kurusetra, kami telah membuat standar baru untuk produk game selanjutnya. Kami menaruh harapan besar bagi para developer lokal lainnya agar Kurusetra bisa menjadi sebuah standar game bergenre strategy RPG lokal," papar Ricky ketika ditemui tim Tekno Liputan6.com pada peluncuran Kurusetra di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta.

Well, semoga saga dengan hadirnya Kurusetra, teman-teman game developer lokal lainnya mampu menghadirkan sederet game seru yang mampu memberikan warna bervariasi di industri game Indonesia.

(jek/isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya