Liputan6.com, Jakarta - BlackBerry selama ini diketahui tengah mengembangkan smartphone terbaru yaitu Dallas atau dikenal sebagai BlackBerry Oslo. Kini muncul laporan terbaru bahwa BlackBerry Oslo sudah mendapat restu dari tiga negara, termasuk Indonesia.
Mengutip laporan dari laman Phone Arena, Rabu (8/7/2015), BlackBerry Oslo terdaftar dengan nomor model SQW 100-4. Smartphone ini dinyatakan telah lulus sertifikasi di Indonesia, Singapura dan Malaysia.
Sejauh ini belum diketahui ukuran layar yang dimiliki Oslo. Namun desainnya diperkirakan tidak akan jauh berbeda dari BlackBerry Passport.
Jika hal tersebut benar, maka Oslo akan memiliki layar berukuran 4,5 inci dengan resolusi 1440 x 1440 piksel. Perkiraan spesifikasi lainnya termasuk prosesor quad-core 2,2 GHz, GPU Adreno 330, RAM 3GB dan memori internal 32GB.
Selain itu, Oslo juga dipreidksi memiliki kamera belakang 13 megapiksel (MP), kamera depan 2MP dan baterai 3450 mAh. Sedangkan untuk waktu peluncurannya belum diketahui.
(din/dew)
BlackBerry Oslo Lulus Sertifikasi Indonesia
BlackBerry Oslo sudah mendapat restu dari tiga negara, termasuk Indonesia.
diperbarui 08 Jul 2015, 19:01 WIBDiterbitkan 08 Jul 2015, 19:01 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Perbedaan Proses dan Tahapan: Memahami Konsep Kunci dalam Manajemen dan Perencanaan
Dari Los Angeles Kebakaran Merambat ke San Diego California,Titik Api Baru Ditemukan
Tips Memilih Laptop untuk Mahasiswa, Pilih Sesuai Kebutuhan
350 Caption Kata-Kata Genggaman Tangan Romantis dan Menyentuh
Tradisi Silaturahmi Lebaran: Menjalin Kebersamaan di Hari Kemenangan
Waskita Karya: Bendungan Jatigede Dongkrak Produksi Padi di Jawa Barat
Sebelum Jadi Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor Lejitkan Karier 3 Bintang Belanda
Sisi Lain Keistimewaan Sholat yang Jarang Disadari, Gus Baha Ungkap Hal Menakjubkan Ini
Prabowo Pertimbangkan Beri Amnesti Kelompok Berkonflik di Papua, Puan: Presiden Punya Diskresi
Kenangan Joy Astro 16 Hari Liputan Tsunami Aceh 2004, Merasa Kecil dan Berdosa di Bumi Serambi Makkah
Perbedaan Waktu Indonesia dan Amerika, Ketahui Cara Menghitung Selisihnya
Saham PANI Anjlok 25% Sejak Awal Tahun, Simak Profil Perusahannya