Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan perusahaan startup di bidang teknologi yang semakin cepat sekarang ini tidak hanya menandakan bahwa banyak dari perusahaan tersebut memiliki produk atau layanan yang berkualitas, namun juga menunjukkan saat ini tidak sedikit perusahaan startup di bidang teknologi mendapatkan dana besar-besaran dari investor untuk memperbesar bisnis mereka.
Fenomena startup di bidang teknologi dengan pendanaan ini memunculkan istilah baru untuk perusahaan itu yaitu perusahaan 'unicorn'. Dikutip dari laman Fortune, Minggu (27/9/2015), istilah 'unicorn' merujuk pada perusahaan yang berhasil memiliki nilai valuasi sampai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun. Perhitungan ini juga didasarkan dari dana yang berhasil dikumpulkan oleh perusahaan tersebut.
Saat ini telah ada 80 perusahaan unicorn yang terdaftar dari seluruh dunia. Meskipun, dari data yang dilansir CBInsight tersebut banyak diantaranya merupakan perusahaan startup asal Amerika Serikat. Namun, tidak sedikit pula beberapa perusahaan Asia yang masuk dalam daftar tersebut dan menarik perhatian.
Dilansir laman Tech in Asia, ada 20 perusahaan Asia yang masuk dalam kategori perusahan unicorn di dunia. Xiaomi berhasil menduduki posisi teratas di Asia yang dianggap paling berharga dan menjadi nomor dua di seluruh dunia di bawah Uber, dengan nilai valuasi mencapai US$ 46 miliar atau sekitar Rp 672 triliun.
Menyusul di bawahnya perusahaan e-commerce asal India, Flipkart, yang berada di urutan kedua dengan nilai valuasi mencapai US$ 16 miliar atau sekitar Rp 233 triliun.
Lalu perusahaan Didi Kuaidi yang bergerak di bidang transportasi dengan Tencent serta Alibaba yang menjadi investor utamanya ini juga memiliki nilai valuasi sebesar US$ 16 miliar atau sekitar Rp 233 miliar, serta Dji perusahaan Tiongkok yang bergerak di bidang pengembangan drone dengan nilai valuasi US$ 10 miliar atau sekitar Rp 140 triliun.
Dari 20 daftar perusahaan 'unicorn' di Asia, memang didominasi perusahaan asal Tiongkok berjumlah 10 perusahaan dengan bidang yang beragam, mulai dari perusahaan pengembangan drone sampai perusahaan aplikasi.
Lalu India berada di urutan kedua dengan 5 perusahaan yang kebanyakan merupakan perusahaan e-commerce serta di bidang transportasi. Lalu Korea Selatan dengan dua perusahaan, serta Singapura dan Malaysia masing-masing satu perusahaan. Ditambah satu perusahaan hasil kerjasama dari Singapura dan India.
Berikut ini daftar 20 perusahaan unicorn di Asia dengan nilai valuasi tertinggi.
1. Xiaomi (Tiongkok), Nilai Valuasi: US$ 46 miliar, Total Pendanaan: US$ 1.45 miliar
2. Flipkart (India), Nilai Valuasi: US$16 miliar, Total Pendanaan: US$ 3.1 miliar
3. Didi Kuaidi (Tiongkok), Nilai Valuasi: US$ 16 miliar, Total Pendanaan: US$ 3,8 miliar
4. Dji (Tiongkok), Nilai Valuasi: US$ 10 miliar, Total Pendanaan: US$ 75 miliar
5. Lufax (Tiongko), Nilai Valuasi: US$ 10 miliar, Total Pendanaan: US$ 485 juta
6. Meituan (Tiongkok), Nilai Valuasi: US$ 7 miliar, Total Pendanaan: US$ 1 miliar
7. Coupang (Korea Selatan), Nilai Valuasi: US$ 5 miliar, Total Pendanaan: US$ 1,4 miliar
8. Dianping (Tiongko), Nilai Valuasi: US$ 4 miliar, Total Pendanaan: US$ 1,4 miliar
9. Snapdeal(India), Nilai Valuasi: US$ 3 miliar, Total Pendanaan: US$ 1,5 miliar
10. Ola (India), Nilai Valuasi: US$ 2,4 miliar, Total Pendanaan: US$ 810 juta
11. One97(India), Nilai Valuasi: US$ 2 miliar, Total Pendanaan: US$ 585 juta
12. GrabTaxi(Malaysia), Nilai Valuasi: US$ 1,8 miliar, Total Pendanaan: US$ 690 juta
13. Lakala (Tiongkok), Nilai Valuasi: US$ 1,6 miliar, Total Pendanaan: US$ 242 juta
14. Koudai Gouwu (Tiongkok), Nilai Valuasi: US$ 1,4 miliar, Total Pendanaan: US$ 362 juta
15. Lazada (Singapura), Nilai Valuasi: US$ 1,2 miliar, Total Pendanaan: US$ 763 juta
16. Apus (Tiongkok), Nilai Valuasi: US$ 1 miliar, Total Pendanaan: US$ 116 juta
17. Inmobi (India/Singapore), Nilai Valuasi: US$ 1 miliar, Total Pendanaan: US$ 226 juta
18. Tujia (Tiongkok), Nilai Valuasi: US$ 1 miliar, Total Pendanaan: US$ 464 juta
19. Yello Mobile (Korea Selatan), Nilai Valuasi: US$ 1 miliar, Total Pendanaan: US$ 100 juta
20. Zomato (India), Nilai Valuasi: US$ 1 miliar, Total Pendanaan: US$ 163 juta.
Baca Juga
(dam/isk)
Advertisement