Belum Resmi Mengaspal, TopJek Sudah Diserbu 10.000 Pendaftar

Setelah baru-baru ini hadir Blu-Jek dan LadyJEK, kini akan muncul lagi pemain baru ojek online, yakni Topjek.

oleh Adhi Maulana diperbarui 08 Okt 2015, 13:05 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2015, 13:05 WIB
Belum Resmi, Topjek Diserbu 10.000 Pendaftar
Direktur Topjek, Cempaka Adinda. (Adhi Maulana/Tekno Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Fenomena ojek online rupanya cukup memikat banyak orang. Setelah baru-baru ini hadir Blu-Jek dan LadyJEK, kini akan muncul lagi pemain baru ojek online, yakni TopJek. 

Meski belum resmi meluncur, TopJek telah meraih 10.000 pendaftar, dengan 200 penerimaan pendaftar per hari di kantor pusatnya di bilangan Rawa Rambu, Jakarta Selatan. 

Menurut pantauan tim Tekno Liputan6.com, Kamis (8/10/2015), antrean pendaftar terlihat mengular di depan kantornya. Para pendaftar juga diberi nomor antrean. 



Ada dua cara untuk mendaftar di TopJek. Pertama, pendaftar harus memiliki ponsel Android. Kedua, pendaftaran dilakukan secara online yang akan dipandu oleh karyawan. Persyaratannya cukup melengkapi administrasi, seperti KTP, SIM, dan kelayakan motor.

"Topjek tidak memberikan device. Jadi persyaratan utamanya adalah pendaftar harus memiliki ponsel Android sendiri," kata Direktur TopJek, Cempaka Adinda kepada tim Tekno Liputan6.com.

Dalam situs resminya, TopJek saat ini memiliki dua layanan utama yakni ride dan courier.

(Dhi/Cas)*

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya