Waspada, Malware Ini Bisa Menjelma Jadi Browser Chrome Palsu

Adware bernama eFast Browser ini memiliki kemampuan untuk menghapus peramban pengguna dan menggantikannya

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 22 Okt 2015, 20:00 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2015, 20:00 WIB
Hacker
Hacker (wired.com)

Liputan6.com, Jakarta - Para pengguna internet mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah adware. Adware sendiri merupakan jenis malware iklan digital yang biasa muncul di laman situs tertentu dan dapat terinstal secara otomatis di perangkat pengguna. 

Namun, ternyata sebuah adware tidak hanya mengganggu pengguna, tapi dalam temuan terbaru diketahui bahwa ada adware jenis baru yang mampu mengancam keamanan privasi pengguna. 

Seperti yang baru-baru ini dilaporkan oleh Malwarebytes, mereka telah mengidentifikasi sebuah adware baru bernama 'eFast Browser' yang ternyata memiliki kemampuan untuk menggantikan peramban Chrome yang digunakan pengguna.

Menurut yang dijelaskan laman The Verge, Kamis (22/10/2015), adware tersebut dapat menghapus Chrome yang ada di perangkat pengguna dan menggantikannya dengan membuat peramban yang seolah-olah tampak seperti Chrome. Sehingga, pengguna tidak akan menyadari hal tersebut karena tampilan ikon mirip sekali dengan Chrome.

Selain itu, peramban palsu ini juga dibuat berdasarkan proyek open source Google, yaitu Chromium sehingga memiliki antarmuka yang sangat mirip. Setelah dilakukan penelusuran, peramban ini nyatanya dibuat  oleh perusahaan bernama Clara Labs, yang juga merupakan pembesut peramban lain dengan nama BoBrowser, Tortuga, dan Unico.

Cara yang digunakan eFast Browser untuk masuk ke perangkat pengguna adalah dengan membuatnya menjadi satu bagian dengan software gratis dari sumber meragukan di internet.

Pun demikian, cara untuk menghilangkan adware ini cukup mudah, yaitu dengan menghapusnya dari perangkat pengguna. Pengguna yang sudah mengetahui bahwa adware ini ada di perangkatnya dapat langsung menghapusnya.

(dam/dhi)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya