Mengintip Pembuatan Lightsaber, Senjata Pamungkas ala Star Wars

Bermaksud ingin melakukan sesuatu yang berberda, insinyur elektro Allen Pan membuat lightsaber handmade yang bisa menghasilkan aliran api.

oleh Iskandar diperbarui 20 Des 2015, 08:03 WIB
Diterbitkan 20 Des 2015, 08:03 WIB
Mengintip Pembuatan Lightsiber, Senjata ala Star Wars
Lightsaber hasil modifikasi insinyur elektro Allen Pan (youtube.com)

Liputan6.com, Jakarta - Animo masyarakat dunia dalam menyambut film Star Wars: The Force Awakens dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari mengenakan berbagai aksesoris hingga kostum epik ala Star Wars.

Bermaksud ingin melakukan sesuatu yang berberda, insinyur elektro Allen Pan membuat lightsaber handmade yang bisa menghasilkan aliran api. Demikian seperti dikutip dari laman Ubergizmo, Minggu (20/12/2015). 

Meskipun cahaya yang dikeluarkan tidak sama dengan lightsaber yang ada di film, tapi senjata hasil modifikasi tersebut mampu membakar dan menyengat objek yang ada di sekelilingnya.

Untuk membuat lightsiber ini Pan menggunakan campuran metanol dan aseton untuk bahan bakar, dan ia juga menggunakan butana agar api bisa terdorong ke atas dan ke depan. Gagang lightsaber juga dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan memicu efek suara lightsaber. 

Anda bisa mendengarnya sendiri pada video berdurasi sekitar 3 menit di bawah ini. Di dalam video ini Anda juga dapat melihat bagaimana upaya Pan untuk menyalakan rokok dengan lightsiber buatannya.

Sebelumnya, Gianluca Sarri selaku dosen di sekolah matematika dan fisika di Queen's University Belfast mengatakan, ide di balik pembuatan lightsaber adalah jenius dan sangat senderhana.
Lightsaber hasil modifikasi insinyur elektro Allen Pan (youtube.com)
Untuk bisa membuat lightsaber, Sarri mengatakan bahwa fisikiawan harus pintar dan tentunya wajib menyukai Star Wars. Cara membuat lightsaber, salah satunya bisa menggunakan laser yang tampak sebagai ledakan terang, dengan cahaya yang teratur.



(Isk/Cas)

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya