Liputan6.com, Jakarta - Memasuki 2016, dunia industri video game (gim) langsung diselubungi awan hitam. Setelah kabar ditutupnya GameTrailers mencuat, kini giliran developer gim startup bernama ETesski harus membatalkan peluncuran gim baru mereka.
Seperti yang dilansir dari Geek, Minggu (14/2/2016), gim yang berjudul Ant Simulator ini terpaksa gagal rilis karena dana pengembangan yang sudah dikumpulkan habis digunakan oleh karyawannya untuk berfoya-foya.
Pembatalan rilis gim ini terungkap setelah Eric Tereshinski selaku Lead Programmer Eteeski, mem-posting sebuah video di YouTube.
Baca Juga
Dalam video, Eric mengatakan kalau uang yang susah payah dikumpulkan dari program pendanaan, habis digunakan oleh kedua rekannya yang bernama Tyler Monce dan Devon Staley.
Keduanya menggunakan dana yang terkumpul untuk membeli makanan dan minuman mewah, hingga sewa penari eksotis.
Advertisement
Dituduh dan merasa dipojokkan oleh tuduhan Eric, Tyler dan Devon melalui Game Informer, membeberkan sisi kisah mereka berdua. Mereka berdua mengklaim kalau uang yang mereka gunakan itu masih dalam batas kewajaran.
Saat ini keduanya berencana untuk menuntut Eric balik karena tindakan pencemaran nama baik. Sedangkan Eric saat ini sudah menginformasikan ke semua orang yang sudah pre-order Ant Simulator bisa mendapatkan uang mereka kembali.
Dengan makin banyaknya startup yang bermunculan, wajar jika platform program pendanaan menjadi salah satu solusi untuk membantu startup bangkit dan wujudkan inovasi mereka.
Hanya bermodalkan kepercayaan, tiap startup harus membuktikan diri kalau mereka mampu menyelesaikan produk yang dijanjikan.
(Ysl/Isk)