Telkomsel Lirik GoJek dkk Pakai Aplikasi Otomotif T-Bike?

Telkomsel terbuka dengan semua model bisnis, termasuk perusahaan yang menggunakan aset milik karyawan, seperti GoJek.

oleh Andina Librianty diperbarui 03 Mar 2016, 16:52 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2016, 16:52 WIB
20160303-Telkomsel Luncurkan T-Bike, Aplikasi Pintar Untuk Biker-Jakarta
Dua model memperlihatkan aplikasi otomotif T-Bike saat peluncuran di kawasan SCBD, Jakarta, Kamis (3/3). Aplikasi yang diluncurkan Telkomsel itu mampu memonitor, memandu dan mengendalikan sepeda motor dari ponsel cerdas. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Layanan machine to machine (M2M) merupakan salah satu bisnis yang dihadirkan oleh para operator telekomunikasi, termasuk Telkomsel. Layanan terbaru yang diluncurkan adalah aplikasi khusus untuk sepeda motor yang diperuntukkan untuk kalangan bisnis, T-Bike.

Vice President M2M Business Telkomsel, Jaka Susanta, mengatakan bahwa sepeda motor merupakan moda transportasi pilihan utama masyarakat Indonesia. Inovasi teknologi T-Bike diharapkan menjadi solusi digital terbaik untuk pengendara dan pemilik sepeda motor.

Sepeda motor sendiri memang menjadi "primadona" bagi sejumlah kalangan di Tanah Air. Bahkan bisnis ojek online seperti Gojek dan GrabBike bermunculan dan berhasil memikat hati masyarakat, khususnya di Jakarta.

Jaka pun mengungkapkan bahwa pihaknya terbuka dengan semua model bisnis, termasuk perusahaan yang menggunakan aset milik karyawan, seperti GoJek. Namun ia enggan merinci lebih lanjut mengenai hal tersebut.

"Yang jelas, semua pemilik motor pasti peduli dengan aset, entah itu perusahaan atau individu. Kalau perusahaan menggunakan aset milik karyawan, tentu T-Bike akan memberikan nilai lebih kepada karyawan dan mereka juga akan jauh lebih produktif, tenang, dan aman. Semua model bisnis sedang kita bicarakan sekarang," jelas Jaka ketika ditanya ketertarikan Telkomsel bekerja sama dengan perusahaan ride sharing seperti GoJek, di kawasan SCBD Jakarta, Kamis (3/3/2016).

T-Bike sendiri adalah aplikasi otomotif yang mampu memonitor, memandu, dan mengendalikan sepeda motor dengan memanfaatkan smartphone. Instalasi T-Bike pada kendaraan sepeda motor bermesin injeksi bisa dilakukan dengan cepat dan mudah karena menggunakan sistem plug-in device.

Saat ini pengguna T-Bike hanya ada di wilayah Jakarta. Jaka berharap, ekspansi keluar wilayah Jabodetabek akan dilakukan dalam semester I tahun ini. Aplikasi yang tersedia untuk perangkat iOS dan Android ini direncanakan juga hadir untuk para pengguna personal dan keluarga.

"T-Bike saat ini adalah solusi untuk bisnis, tapi kita sedang menyiapkan solusi T-Bike untuk personal ataupun keluarga," pungkasnya.

(Din/Isk)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya