Liputan6.com, Jakarta - Setelah melewati babak penyisihan panjang di enam kota besar di Indonesia yaitu Bandung, Surabaya, Semarang, Makassar, Medan dan Jakarta, Lenovo Gaming League resmi perkenalkan juara baru.
Tampil sebagai kompetisi gaming hasil kerjasama Lenovo dengan Intel, babak Grand Final Lenovo Gaming League 2016 berlangsung panas.
Kompetisi ini sudah memilih enam final yaitu Vicious ID (Bandung), Kanaya Gaming (Semarang), Neo Syndicate (Surabaya), Eastern Rooster (Makassar), Catur (Medan), dan Rex Regum Qeon (RRQ) (Jakarta) yang akan memperebutkan total hadiah yang nilainya mencapai Rp. 250 juta.
Baca Juga
Mengusung sistem gugur, pertandingan Lenovo Gaming League ini berlangsung dengan sangat ketat. Enam tim yang bertanding mengeluarkan seluruh strategi dan jurus terbaik mereka untuk tetap bertahan dan masuk babak final.
Akan tetapi, dua tim yaitu Kanaya Gaming dan RRQ tampil lebih unggul dan berhasil mendominasi seluruh pertandingan dengan keduanya lolos ke babak perebutan juara pertama.
Dengan sistem best of one, tim asal Semarang yang sebelumnya menyingkirkan Eastern Rooster di semifinal, harus berhadapan dengan tim favorit dan terkenal di pentas Dota 2 Indonesia yaitu RRQÂ asal Jakarta.
Setelah melewati pertarungan yang sengit, tim yang dikomandoi oleh Monang ini berhasil membuat tim RRQÂ harus mengakui kehebatan Kanaya Gaming. Dengan ini Kanaya Gaming berhak mendapat gelar juara Lenovo Gaming League sekaligus membawa lima buah PC gaming desktop Lenovo Ideacentre Y900.
Selamat untuk tim Kanaya Gaming.
(Tia/Ysl)