Mobil Otonomos Uber Mulai Mengaspal untuk Uji Coba

Kali ini Uber melakukan uji coba mobil otonomos di jalanan Pittsburgh untuk melakukan pemetaan wilayah sekitar

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 21 Mei 2016, 10:09 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2016, 10:09 WIB
Uber
Mobil otonomos yang sedang diuji coba Uber di jalanan Pittsburgh (sumber: uber.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah perusahaan tengah mengembangkan mobil otonomos (self-driving car). Meskipun masih dalam tahap uji coba, mobil otonomos diperkirakan akan menjadi tren di masa depan.

Uber merupakan salah satu perusahaan yang tengah melakukan uji coba mobil otonomos ini. Perusahaan rintisan (startup) di bidang transportasi itu baru saja mengumumkan uji coba mobil otonomos di jalanan Pittsburgh, Amerika Serikat.

Mobil yang digunakan Uber adalah mobil hybrid Ford Fusion. Dikutip dari The Verge, Sabtu (21/5/2016), mobil otonomos ini belum digunakan untuk kebutuhan transportasi, melainkan untuk pemetaan data termasuk uji coba kendaraan.

Kendati demikian, Uber masih menyediakan pengemudi terlatih di belakang kemudi mobil tersebut. Mobil itu dilengkapi dengan radar, pemindai laser, dan kamera beresolusi tinggi untuk memetakan detail di lingkungan sekitar.

Perusahaan asal San Fransisco itu juga menyebutkan uji coba ini merupakan awal dari teknologi kendaraan tanpa supir. Uber juga mengatakan uji coba akan terus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan mobil otonomos tersebut.

Oleh sebab itu, Uber akan berfokus pada teknologi yang paling baik untuk memastikan mobil ini aman bagi semua pengguna jalan raya, baik pejalan kaki, pesepeda, maupun pengemudi lainnya.

Sebelumnya Uber memang dikabarkan sedang menyiapkan proyek bersama dengan University of Arizona untuk pengembangan mobil pintar. Nantinya, mobil pintar itu mampu melaju sendiri karena memakai beberapa teknologi.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah pemetaan dan teknologi optik yang digunakan pada mobil otonom.

Uber menuturkan pula pihaknya akan bekerja dengan beberapa ahli terkemuka di dunia dalam bidang desain lensa untuk menjawab persoalan tersebut.

(Dam/Why)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya