Liputan6.com, California - Tak berlebihan jika Pokemon Go kini disebut sebagai gim fenomenal. Pasalnya, meski belum dirilis secara global, gim tangkap menangkap monster besutan Niantic Labs itu sudah menyita perhatian banyak orang.
Bahkan, dalam waktu seminggu Pokemon Go sudah diunduh 10 juta pengguna Android. Popularitasnya pun mengalahkan aplikasi lain seperti Facebook, Tinder, Twitter, Instagram, dan Snapchat.
Baca Juga
Kini, gim tersebut diklaim menjadi gim terpopuler sepanjang sejarah di Amerika Serikat. Berdasarkan data yang dipublikasikan lembaga riset SurveyMonkey di laman Techno Buffalo, Jumat (15/7/2016), Pokemon Go menduduki daftar gim mobile terpopuler paling atas, mengalahkan Candy Crush Saga, Draw Something, Slither.io dan Clash Royale.
Tercatat, Pokemon Go mengantongi 21 juta pengguna aktif harian di Negeri Paman Sam. "Capaian ini lebih besar dari Candy Crush yang hanya memiliki 20 juta pengguna aktif harian," tulis SurveyMonkey.
Bukan tidak mungkin Pokemon Go bisa merajai daftar top grossing di toko aplikasi App Store dan Google Play Store. SurveyMonkey bahkan memprediksi, gim yang ikonik dengan karakter Pikachu itu bisa mengalahkan GoogleMaps dan Snapchat pada daftar aplikasi terpopuler.
Pokemon Go merupakan gim yang mengharuskan pemainnya menangkap monster di tempat-tempat yang berlokasi di dunia nyata. Berbekal teknologi Augmented Reality (AR), pemain akan menemukan monster-monster lucu di berbagai tempat dan menangkapnya dengan Pokeball.Â
(Jek/Cas)