Rencana Zuckerberg Kembangkan Asisten Digital Ternyata Benar

Bila tak ada halangan, ia menyebut asisten digital yang dikembangkan mirip Jarvis di Iron Man ini akan didemonstrasikan bulan depan.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 31 Agu 2016, 14:37 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2016, 14:37 WIB
20160223-Senyum Semringah Mark Zuckerberg di Mobile World Congress 2016-Barcelona
Senyum pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg saat akan memberikan sambutan pada ajang Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, Senin (22/2). (REUTERS/Albert Gea)

Liputan6.com, Roma - Awal tahun ini CEO Facebook Mark Zuckeberg sempat akan mempersiapkan sebuah kecerdasan buatan sederhana. Bahkan, suami dari Priscilla Chan ini ingin membuat kecerdasan buatan tersebut seperti Jarvis, asisten digital Tony Stark dalam film Iron Man.

Meskipun terdengar sulit, ternyata Zuckeberg tak main-main dengan rencananya itu. Dalam sebuah kesempatan di Roma baru-baru ini, ia mengungkapkan proyek tersebut memang tengah dikembangkan. Bila tak ada halangan, ia bermaksud mendemonstrasikan rancangannya tersebut bulan depan.

"Saya berharap bisa memiliki demo (kecerdasan buatan) itu, harapannya bulan depan bisa," ujarnya saat sesi tanya jawab di Italia seperti dikutip dari laman The Verge, Rabu (31/8/2016). 

Pria yang baru saja menjadi ayah ini juga menyebut ia tak sendirian dalam mengembangkan kecerdasan buatan ini. Ia mengungkapkan telah berinteraksi dengan beberapa insinyur Facebook untuk membuat kecerdasan buatan ini bekerja sebagaimana mestinya.

Sebelumnya, Zuckerberg memang memasukkan pengembangan kecerdasan buatan ini sebagai resolusinya di tahun ini. Kecerdasan buatan itu nantinya dapat digunakan untuk menjalankan pekerjaan rumah.

Zuckerberg juga berharap kecerdasan buatan ini dapat dipakai untuk mengawasi putri sulungnya, Max. Jadi, kecerdasan buatan itu akan mengabarkan segala sesuatu saat dirinya sedang tak bersama Max.

Ia sendiri memang cukup optimistis suatu saat kecerdasan buatannya dapat menyaingi kemampuan manusia. Bulan April lalu Zuckerberg menyebut dalam 10 tahun sistem komputer dapat lebih baik dari manusia dalam hal kemampuan dasar, seperti melihat, mendengar, termasuk bahasa. 

(Dam/Ysl)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya